Di Tangan Solihin cs Besi Bekas Bisa Jadi Perkakas Pertanian

Di Tangan Solihin cs Besi Bekas Bisa Jadi Perkakas Pertanian

Nur Azis - detikJabar
Selasa, 04 Jul 2023 17:30 WIB
Melihat Warga Cintamulya Sumedang Sulap Besi Bekas Jadi Perkakas Pertanian
Hasil perkakas pertanian yang dibuat pandai besi di Sumedang (Foto: Nur Azis/detikJabar)
Sumedang -

Di tangan orang kreatif, barang bekas sekalipun dapat diubah menjadi barang baru. Bahkan bernilai manfaat dan ekonomis. Seperti yang ditunjukan oleh salah seorang warga di Dusun Cintamulya, Desa Cilembu, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.

Bermodal mengumpulkan besi-besi tua atau besi-besi sisa onderdil mobil atau sepeda motor, ia sukses mengubahnya menjadi beragam macam perkakas pertanian.

Ia adalah Solihin (43) atau karib disapa Oleh. Saat detikJabar mengunjungi bengkelnya belum lama ini, ia bersama beberapa rekannya tampak khusyuk membuat beragam macam perkakas pertanian seperti arit, golok, kampak, kored dan sebagainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh bersama satu orang rekannya saat itu tengah asik menempa besi dengan alat godam. Besi itu berbentuk arit yang tampak masih menyala merah lantaran baru diangkatnya dari sebuah tungku pemanas.

Sementara dua rekannya yang lain tengah asyik menggerinda saat sedang menghaluskan permukaan besi yang telah dibentuknya menjadi beragam macam perkakas. Tak hanya membuat perkakas, di bengkelnya itu pun diketahui membuka jasa servis atau perbaikan perkakas.

ADVERTISEMENT

Oleh menyebut, dalam sehari ia bersama rekan-rekannya mampu membuat belasan perkakas pertanian.

"Sehari mampulah bikin 15 perkakas pertanian," ucapnya kepada detikJabar belum lama ini.

Melihat Warga Cintamulya Sumedang Sulap Besi Bekas Jadi Perkakas PertanianMelihat Warga Cintamulya Sumedang Sulap Besi Bekas Jadi Perkakas Pertanian Foto: Nur Azis/detikJabar

Perkakas yang dibuatnya berasal dari besi-besi tua atau dari bekas onderdil kendaraan yang tidak terpakai seperti per atau bearing kendaraan roda empat.

Besi itu kemudian dipanaskan dalam sebuah tungku pemanas lalu kemudian ditempa berulang kali untuk membentuk sebuah alat perkakas yang diinginkan.

"Besi-besi itu di potong beberapa bagian, potongannya disesuaikan dengan perkakas apa yang akan dibuat. Lalu kemudian dibentuk dengan cara ditempa dengan godam usai besi tersebut diangkat dari sebuah tungku pemanas," paparnya.

Menurutnya, besi terbaik untuk bahan perkakas adalah besi bearing atau laher kendaraan roda empat.

"Besi bearing atau laher mobil sih yang bagus buat alat perkakas," ujarnya.

Dari buah kerja kerasnya itu, beragam perkakas pun tercipta. Untuk satu buah arit dan kampak ia membandrol dikisaran masing-masing harga Rp60.000 dan Rp70.000. Sementara khusus golok, harganya disesuaikan dengan ukuran atau antara kisaran Rp60.000 hingga Rp250.000.

Melihat Warga Cintamulya Sumedang Sulap Besi Bekas Jadi Perkakas PertanianMelihat Warga Cintamulya Sumedang Sulap Besi Bekas Jadi Perkakas Pertanian Foto: Nur Azis/detikJabar

Atau, harga rata-rata perkakas yang dibuatnya pada kisaran antara Rp60.000 hingga Rp250.000.

"Harga tertinggi itu untuk golok berbentuk samurai, harganya Rp250.000," ucapnya.

Sementara untuk jasa servis perkakas, ia memasang tarif pada kisaran harga Rp15.000 per alat. Harga tersebut bisa saja naik sesuai dengan tingkat kerusakannya.

Produk yang dibuat Oleh, selain untuk memenuhi kebutuhan warga sekitaran Desa Cilembu yang rata-rata berprofesi sebagai petani dan peternak sapi perah, juga tidak jarang dipesan oleh warga luar.

Bagi anda yang berminat untuk membuat atau memperbaiki perkakas yang ada di rumahnya, bisa datang langsung ke bengkel sederhananya Oleh yang berada di Dusun Cintamulya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads