Masuk ke 'Mesin Waktu' Lewat Pameran Soekaboemi Tempo Doeloe

Masuk ke 'Mesin Waktu' Lewat Pameran Soekaboemi Tempo Doeloe

Siti Fatimah - detikJabar
Senin, 03 Jul 2023 08:00 WIB
Suasana pameran Soekaboemi Tempo Doeloe
Suasana pameran Soekaboemi Tempo Doeloe (Foto: Siti Fatimah/detikJabar)
Sukabumi -

Sukabumi menyimpan banyak histori. Di momen liburan ini, pameran bertajuk Soekaboemi Tempo Doeloe (STD) kembali digelar di Wisma Wisnu Wardani, Jalan Siliwangi, Cikole, Kota Sukabumi.

Saat masuk ke kawasan ini, pengunjung akan disambut dengan suasana tempo dulu mulai dari pameran barang-barang peninggalan Belanda di Sukabumi, permainan tradisional, pameran Museum Geologi, hingga penampilan debus dan wayang golek.

Suasananya pun dibuat sedemikian rupa menyesuaikan dengan tema Soekaboemi Tempo Doeloe. Tempat yang digunakan untuk pameran pun merupakan bangunan bersejarah dengan arsitektur Eropa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Yayasan Dapuran Kipahare Irman Firmansyah selaku penyelenggara mengatakan festival ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang sejarah dan budaya yang ada di Sukabumi. Kegiatan ini diadakan selama dua hari pada 1-2 Juli 2023.

"Sebetulnya konsepnya lebih mengenalkan suasana tempo dulu, ada pameran, ada barang-barang (bersejarah) suasana kemudian ruangan-ruangan yang memang tempo dulu. Area outdoor seperti misalkan pakaiannya yang tempo dulu kemudian makanan-makanan cuman memang untuk makanan kita ada yang tradisional ada yang modern karena memfasilitasi UMKM," kata Irman kepada detikJabar, Minggu (2/7/2023).

ADVERTISEMENT
Suasana pameran Soekaboemi Tempo DoeloeSuasana pameran Soekaboemi Tempo Doeloe Foto: Siti Fatimah/detikJabar

Irman mengatakan pameran ini menjadi agenda tahunan para pecinta sejarah sejak tahun 2019 lalu. Pengunjung yang datang pun tak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.

"Karena untuk mengenalkan sejarah harus dengan cara baru. Makanya kita ada teatrikal, ada reenaktor, permainan rakyat juga kita adakan tapi memang sebagian kita ramu dengan teknologi digital. Dikolaborasikan antara modernitas dan tradisional," ujarnya.

Benda-benda bersejarah yang dipamerkan berasal dari sejumlah museum baik itu dari dalam Kota Sukabumi dan luar daerah. Beberapa di antaranya yaitu Museum Prabu Siliwangi, Museum Tionghoa, Museum Palagan, Museum Geologi, dan masih banyak yang lainnya.

Sejak hari pertama dibuka, pengunjung sangat antusias. Pameran ini pun dibuka dengan kesenian khas Kota Sukabumi yaitu Ngagotong Lisung dan Boles.

Salah satu pengunjung, Susi Siswayanti (60) sangat terkesan dengan pameran Soekaboemi Tempo Doeloe. Dia merasa seperti sedang mengulang kembali pada zaman masa lalu ketika dia masih bekerja di instansi pemerintah.

"Sebenarnya semua berkesan. Alhamdulillah cukup menarik cukup komplit dan saya terkesan banyak foto saya di situ jadi kenang-kenangan. Kebetulan saya dulu karyawati tahun 1984, saya terkenang dengan Walikota (zaman) saya Pak Soejoed, kita mengenang walaupun beliau sudah almarhum," kata Susi.

(iqk/iqk)


Hide Ads