Longsor terjadi di area jalur rel kereta api, tepatnya di KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug, Sukabumi dan Stasiun Maseng, Kabupaten Bogor. Akibatnya, perjalanan kereta api Pangrango relasi Bogor-Sukabumi terpaksa dibatalkan.
Pelaksana Harian Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta Feni Novida Saragih mengatakan, pembatalan keberangkatan penumpang itu berlaku bagi calon penumpang dengan jadwal keberangkatan hari ini, Jumat (30/6/2023) pukul 19:55 WIB. Pihaknya pun mengucapkan permohonan maaf atas kondisi tersebut.
"PT KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf atas gangguan operasional perjalanan KA Pangrango lintas Bogor-Sukabumi dampak longsor yang terjadi di area jalur rel KM 17+7/8 antara Stasiun Cicurug dan Maseng," kata Feni dalam keterangannya kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan, calon pengguna yang sudah membeli tiket dapat melakukan proses pembatalan dengan penggantian biaya tiket 100 persen di Stasiun Bogor, Paledang dan Stasiun Sukabumi. Saat ini, penyebab longsor masih belum diketahui.
"Untuk penyebabnya kami masih menunggu laporan lanjut. Saat ini kami fokus menangani pelayanan penumpang KA Pangrango imbas pembatalan perjalanannya," ujarnya.
Proses pembatalan sendiri dapat dilakukan hingga 7 hari ke depan. Dia menyarankan, calon pengguna yang terdampak pembatalan perjalanan KA Pangrango dapat beralih ke moda transportasi lain untuk sementara waktu.
"Untuk perjalanan besok akan segera kami update ya. Upaya perbaikan jalur rel yang terdampak longsor tersebut saat ini terus dilakukan seluruh tim Daop 1 Jakarta bekerjasama dengan instansi terkait," sambungnya.
Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait perjalanan KA Pangrango dan proses pembatalan tiket dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial @KAI121.
(mso/mso)