Gempa Bantul Terasa di Sejumlah Daerah Jabar, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa Bantul Terasa di Sejumlah Daerah Jabar, Belum Ada Laporan Kerusakan

Erick Disy Darmawan, Aldi Nur Fadillah, Deden Rahadian, Dadang Hermansyah - detikJabar
Jumat, 30 Jun 2023 21:04 WIB
House destroyed by the passage of a hurricane in Florida.
Ilustrasi gempa (Foto: Getty Images/CHUYN).
Ciamis -

Gempa berkekuaran magnitudo 6,4 yang guncang Bantul terasa kuat di beberapa daerah di Jabar. Seperti di Ciamis, Tasik, Pangandaran dan Majalengka.

Di Kabupaten Ciamis, guncangan gempa terasa cukup kuat. Bahkan warga Ciamis yang hendak beristirahat berlarian keluar rumah. Gempa yang dirasakan cukup kuat dan lama sampai beberapa detik.

Nani, warga Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, ketika sedang berada di kamarnya merasakan bangku kasurnya bergoyang. Kemudian orang di rumahnya berteriak gempa, seketika Nani pun bersama anggota keluarga yang lainnya keluar rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang di kamar mau istirahat, kasur terasa bergoyang-goyang terus orang rumah ngasih tau ada gempa jadi langsung lari keluar," ujar Nani kepada detikJabar.

Bukan hanya Nani, hampir semua tetangganya pun keluar rumah sementara. Mengingat gempa yang dirasakan kuat dan lama.

ADVERTISEMENT

"Lumayan lama ada 5 sampai 10 detik mungkin. Tadinya saya pikir bergoyang karena saya bergerak tapi ternyata gempa," ungkap Cicih, warga lainnya.

Sementara itu, pihak BPBD Ciamis pun memastikan sejauh ini belum mendapat laporan adanya kerusakan akibat gempa tersebut. Meski demikian, BPBD Ciamis masih pemantauan dan menunggu laporan dari pemerintah desa atau kecamatan.

Kabid Darlog BPBD Ciamis Memet Hikmat menegaskan sampai saat ini belum menerima laporan kerusakan. Memet pun masih menunggu laporan masuk. Ia pun meminta masyarakat untuk segera melapor apabila terdampak gempa tersebut.

"Belum ada laporan kerusakan rumah, Nihil. Mudah-mudahan tidak ada," katanya kepada detikJabar.

Guncangan gempa juga terasa di Kota Tasikmalaya. Sejumlah warga bahkan berhamburan keluar rumah.

"Lini lini gede ih, sieun (gempa-gempa, besar takut)," kata salah seorang anak.

Kepanikan juga dirasakan orang dewasa yang turut berhamburan keluar rumah. Mereka memilih bertahan di luar rumah khawatir gempa susulan terjadi.

"Saya tadi lagi santai nonton TV, taunya ada goncangan gempa keluar saja. Saya keliling mastiin warga saya aman," kata Dwi Fristanto, Ketua RW 12 Perum Mutiara Citra Indihiang pada detikJabar.

BPBD Kota Tasikmalaya masih memantau dampak gempa Bantul. Belum diterima dampak keruksakan fasilitas umum maupun rumah warga.

"Kami masih pantau dampak gempa ini. Sampai sejauh ini belum ada laporan keruksakan. Semoga tidak ada," ujar Hariman, Korlap URC BPBD Kota Tasikmalaya.

Kepala BPBD Pangandaran Untung Saeful Rokhman menyatakan belum menerima laporan terkait dampak gempa Bantul.

"Alhamdulillah sampai saati ini masih aman-aman saja. Sementara tidak ada laporan kerusakan," kata Untung kepada detikJabar melalui pesan WhatsApp.

Ketua Tagana Pangandaran Nana Suryana mengatakan situasi di Pantai Pangandaran kondusif.

"Kebetulan malam ini saya mantau di pantai barat Pangandaran, aktivitas wisatawan tidak terganggu, mereka aktivitas seperti biasa," katanya.

Guncangan gempa Bantul juga terasa di Kabupaten Majalengka. Warga Desa Rawa, Kecamatan Cingambul menyatakan, getaran gempa cukup terasa kuat di wilayahnya. Bahkan tetangga di sekitar rumahnya berhamburan keluar rumah.

"Kerasa lumayan gede. Lagi tiduran di kursi, kerasa goyang gitu. Terus tetangga juga pada keluar langsung ngucap lailahaillah saking paniknya," kata Yusril.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads