Masjid Raya Al Jabbar dipenuhi masyarakat yang ikut dalam pelaksanaan salat Iduladha yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Gubernur Ridwan Kamil juga ikut dalam pelaksanaan salat Iduladha kali ini.
Pantauan detikJabar di lokasi, Kamis (29/6/2023), masyarakat mulai memadati area Masjid Raya Al Jabbar sejak pagi hari. Lantunan takbir pun berkumandang tanpa henti sebelum salat dimulai.
Pelaksanaan salat Iduladha di Masjid Raya Al Jabbar sendiri dilakukan di pelataran masjid. Ribuan warga terlihat memenuhi seluruh pelataran hingga area luar masjid.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salat Iduladha ini jadi momen Ridwan Kamil untuk kembali berpamitan kepada masyarakat. Sebab, pria yang akrab disapa Kang Emil ini bakal menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat pada 5 September 2023 mendatang.
"Saya pamit sebagai Gubernur Jabar karena nanti Idulfitri dan Iduladha tahun depan ada pejabat baru (Pj Gubernur)," kata Kang Emil kepada wartawan usai menunaikan salat Iduladha.
Dia juga menyampaikan sejumlah hal terkait Hari Raya Iduladha 1444 H di Jawa Barat. Menurutnya ekonomi umat muslim di Jabar meningkat tahun ini. Hal itu dilihat dari kenaikan nilai warga yang berkurban dan capaian zakat.
"Kami laporkan ekonomi umat muslim 46 juta jiwa meningkat. Terjadi kenaikan nilai kurban dibandingkan tahun lalu sekitar 152 miliar perbedaannya. Zakat yang dikelola 2022 sekitar Rp 2,4 triliun, baru sampai Juli 2023, sudah Rp 3,2 triliun dan diprediksi di akhir Desember terkumpul dana zakat dan lainnya Rp 3,7 triliun," jelasnya.
"Dua angka ini menunjukkan ekonomi sudah pulih, jumlah muzaki orang yang bayar zakat meningkat, menandakan Jabar banyak berita baik," lanjutnya.
Terakhir, Kang Emil menyampaikan selamat kepada masyarakat Jawa Barat yang merayakan Iduladha. Menurutnya momen Iduladha ini harus dijadikan pedoman untuk mengadopsi semangat dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.
"Kami menghaturkan selamat atas kelancaran ibadah Iduladha, mudah-mudahan semangat pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail menyertai hikmah perjalanan hidup kita," tutup Kang Emil.
(bba/tey)