Tempat menyembelih hewan kurban secara massal biasanya berlokasi di lapangan dan lahan kosong. Warga memanfaatkan area tersebut agar leluasa melakukan aktivitas penyembelihan sapi dan kambing.
Sekadar diketahui, Kemenag RI menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada Kamis 29 Juni 2023. Hari Raya Idul Adha atau biasa disebut Hari Raya Kurban atau Lebaran Haji menjadi salah satu momen umat Islam melaksanakan ibadah yaitu berkurban bagi mereka yang mampu dan tidak menunaikan ibadah haji.
Tahun ini, berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan), estimasi jumlah konsumsi hewan kurban sebanyak 1.743.052 ekor terdiri dari kambing, sapi, domba dan kerbau. Agar pelaksanaan penyembelihan hewan kurban berjalan lancar, warga mesti menyiapkan sarananya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari Buku Saku Panduan Ibadah Kurban yang diterbitkan Institut Pertanian Bogor (IPB), berikut panduan lengkap menyiapkan tempat menyembelih hewan kurban.
Sarana Penyembelihan Hewan Kurban
1. Peneduh atau atap
2. Lubang penampungan darah, ukuran:
- Lebar 0,5 m, panjang 0,5 m, kedalaman 0,5 m untuk setiap 10 ekor kambing atau domba
- Lebar 0,5 m, panjang, 0,5 m, kedalaman 1,0 m untuk setiap 10 ekor sapi atau kerbau
3. Balok kayu untuk alas leher (7 cm x 15 cm x 75 cm)
4. Tali tambang untuk pengikat (diameter 2 cm)
5. Pisau stainless steel tajam, ujung pisau melengkung ke atas dengan panjang:
- Minimal 30 cm (sapi)
- Minimal 20 cm (kambing/domba)
6. Asahan pisau
7. Air bersih
8. Sabun
9. Kertas putih HVS untuk uji ketajaman pisau
Itulah panduan mengenai cara mempersiapkan tempat atau sarana untuk menyembelih hewan kurban.
Selain itu, ada hal-hal yang patut diperhatikan petugas atau juru sembelih selama aktivitas penyembelihan hewan kurban. Orang-orang terlibat langsung menyembelih sapi dan kambing mesti memperhatikan kebersihan dan keselamatan diri.
Soal kebersihan petugas itu dipaparkan dalam Buku Saku Panduan Ibadah Kurban yang diterbitkan Institut Pertanian Bogor (IPB) sebagaimana dikutip detikJabar.
Kebersihan Petugas
- Tangan harus bersih dan dijaga kebersihannya
- Tangan orang yang menangani daging tidak menyentuh bahan-bahan kotor, tidak memegang rambut, tidak memasukkan tangan ke dalam hidung atau telinga, dan menjaga selalu kebersihan tangan
- Tidak menggunakan perhiasan di tangan (cincin, gelang, jam tangan)
- Hindari bersin dan batuk langsung ke arah daging
- Tidak melap/membersihkan kotoran pada pakaian yang digunakan
- Tidak meludah pada atau di sekitar daging
- Tidak merokok pada saat menangani daging
- Selalu membersihkan tangan dengan air bersih dan sabun setelah menggunakan toilet
(bbn/tya)