Rincian Tarif Tol Jakarta-Bandung Via GT Kalihurip Utama

Pada libur panjang Idul Adha, Kota Bandung kerap menjadi tujuan warga Jakarta dan sekitarnya untuk berwisata. Tapi, tahukah kamu tarif harga tol dari Jakarta ke Bandung?

Bagi Anda warga Jakarta yang memiliki tujuan wisata ke Kota Bandung, Anda dapat menggunakan lima exit tol di Kota Bandung, di antaranya Tol Pasirkoja, Pasteur, Buahbatu, Moh Toha, dan Kopo.

Berikut rincian tarif dari Jakarta-Bandung via Gerbang Tol (GT) Kalihurip Utama untuk kendaraan Golongan 1 seperti mobil sedan hingga Jeep:

1. Kalihurip Utama-Pasirkoja: Rp 48.500
2. Kalihurip Utama-Pasteur: Rp 48.500
3. Kalihurip Utama-Buahbatu: Rp 48.500
4. Kalihurip Utama-Moh Toha: Rp 48.500
5. Kalihurip Utama-Kopo: Rp 48.500

Tarif itu hanya berlaku bagi Anda yang masuk melalui GT Kalihurip. Adapun untuk tarif Jakarta-Kalihurip tergantung Anda masuknya melalui gerbang tol mana.

Bagi Anda yang ingin mengetahui rincian tarif tol yang dikelola PT Jasa Marga di aplikasi Travoy yang ada di gadget Anda.

Selain dapat melihat rincian tarif tol, Anda juga dapat mengecek CCTV, pesan makan atau produk Travoy, resi digital, rest area, info lalu lintas, SPBU dan lainnya. Ada juga call center Jasa Marga hingga informasi derek online.

Terpisah, bagian Humas PT Jasa Marga Doi Androni mengatakan untuk libur Hari Raya Idul Adha, tidak ada diskon tol yang diberikan Jasa Marga, menurutnya diskon yang bisanya ditentukan pihak kementerian.

"Tidak ada ya," kata Doi via sambungan telepon.

Begitupun pengaturan arus lalu lintas one Way tidak ada info. Namun untuk contra flow itu ditentukan pihak kepolisian.

"One way tidak ada info, contra flow tergantung kondisi, itu juga yang menentukan pihak kepolisian," ujarnya.

"Itu diskresi kepolisian ya, kalau one way gak ada," tambahnya.

Tak hanya tarif tol, tarif kereta api (KA) dari Jakarta ke Bandung juga tidak ada diskon. Hal itu dikatakan oleh Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono. Adapun diskon yang diberikan yakni perjalanan menuju wilayah Jawa.

"Cuman enam, tujuannya ke Jawa," kata Mahendro via sambungan telepon.

Diskon itu berupa promo Anti Jaim (Kejutan Trip Juni Asyik Melimpah) dimana masyarakat dapat membeli tiket kereta api jarak jauh dengan diskon hingga 25 persen.

Selain itu, 1.910 tiket promo Anti Jaim itu sudah habis. "Diskon itu untuk pembelian tiket dari 21-24 Juni, sekarang udah enggak diskon, tinggal berangkat saja sekarang. Dengan habisnya tiket diskon tinggi antusiasmenya, apalagi cuman 1.910, tiket dari Daop 2 ya untuk enam kereta itu ya," ujarnya.

Menurut Mahendro, secara keseluruhan terjadi peningkatan penumpang KA di libur panjang Idul Adha ini. Per Selasa, 27 Juni sudah 67 ribu tiket terjual.

"Kalau dibandingkan dengan libur panjang 30 Mei-4 Juni ada kenaikan 5 persen, dibanding libur panjang kemarin. Ini belum berakhir," ujar Mahendro.

Pihaknya mengimbau kepada para penumpang meskipun sudah tidak diwajibkan vaksin dan menggunakan masker para penumpang harus tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker dan membawa handsanitizer.

"Perhatikan juga jadwal keberangkatan karena sering salah naik kereta api ya, jadi jadwal berapa itu ada juga papan petunjuk, ada petugas juga, kalau ragu tanya ke petugasnya ya," pungkasnya.