RK Ungkap Mahfud Md Bakal Beri Keterangan soal Al-Zaytun Besok

RK Ungkap Mahfud Md Bakal Beri Keterangan soal Al-Zaytun Besok

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 27 Jun 2023 16:38 WIB
Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: detikcom).
Bandung -

Penanganan polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun telah diambil alih pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Sementara tim investigasi yang dibentuk Pemprov Jabar untuk mengusut polemik Al-Zaytun, resmi selesai tugasnya per hari ini, Selasa (27/6/2023). Tim investigasi baru bisa melakukan sekali pertemuan dengan pimpinan Al-Zaytun, Panji Gumilang.

Dalam pertemuan itu, tidak didapat kesimpulan lantaran Panji Gumilang menolak menjawab klarifikasi yang diminta oleh tim investigasi. Baru pada Senin (26/6) kemarin, Panji Gumilang mengirim jawaban tertulis terkait klarifikasi yang diminta itu.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil enggan berkomentar lebih jauh soal Al-Zaytun yang kini ditangani langsung pemerintah pusat. Menurutnya Menko Polhukam, Mahfud Md bakal memberikan pernyataan resmi terkait Al-Zaytun pada Rabu (28/6/2023) besok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Besok Pak Menko (Mahfud Md) akan press conference, saya gak bisa mendahului karena komentar saya akan sama dengan kemarin," kata pria yang akrab disapa Kang Emil ini saat diwawancarai di gedung DPRD Jabar.

Kang Emil menuturkan, saat ini Pemprov Jabar hanya bisa menunggu arahan dari Kemenko Polhukam terkait penanganan polemik Al-Zaytun. Menurutnya saat ini pemerintah daerah hanya memiliki kewenangan untuk menjaga kondusifitas.

ADVERTISEMENT

"Tunggu Pak Menko, besok sore akan preskon terkait Al-Zaytun," singkat dia.

Sebelumnya diberitakan, Panji Gumilang sempat menolak memberikan jawaban klarifikasi yang diminta tim investigasi saat memenuhi panggilan di Gedung Sate Bandung pada Jumat (23/6) lalu.

Panji Gumilang kemudian memenuhi janjinya untuk memberikan jawaban tertulis yang dikirim ke tim investigasi. Kepala Badang Kesbangpol Jabar, Iip Hidajat mengungkapkan jawaban itu sudah diterima. Namun dia tidak bisa membeberkan apa jawaban yang ditulis oleh Panji Gumilang.

"Sudah, sudah ada jawaban dari Al-Zaytun tapi pertanyaan dan jawaban itu kan terbatas, tidak bisa disampaikan ya," kata Iip, Selasa (27/6/2023)

Selanjutnya kata Iip, jawaban Panji Gumilang bakal diserahkan ke pemerintah pusat mengingat saat ini penanganan polemik Al-Zaytun telah diambil alih oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kemenkopolhukam.

"Gak bisa disampaikan poin-poinnya karena kan pertanyaan tim, pertanyaan ku kita lanjutkan ke pusat, kan sekarang diambil oleh pusat, ditelaah lebih lanjut oleh pusat," jelasnya.

Namun Iip menuturkan, Panji Gumilang memberikan jawaban tertulis. Jawaban itu disampaikan oleh tiga orang perwakilan dari Al-Zaytun yang datang ke Gedung Sate pada Senin (25/6) siang.

"Mereka hadir kemarin siang, sudah diterima jawabannya," tandasnya.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads