Ribuan pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kabupaten Bandung menerima bantuan pendidikan Sertifikat Program Indonesia Pintar (PIP).
Total ada 4.000 pelajar yang menerima sertifikat PIP itu. Para pelajar tersebut diharapkan mampu mendapatkan pendidikan tanpa perlu memikirkan biaya lagi.
"Dari partai NasDem, hari ini saya serahkan totalnya itu keseluruhan PIP di Kabupaten Bandung dan KBB untuk 4.000 orang, sekitar Rp3,5 miliar total bantuannya kalau di wilayah kami," kata politisi Partai NasDem Rajiv, Senin (26/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya mengatakan penyerahan sertifikat PIP langsung dilakukan pada masyarakat guna meminimalisir potensi pemotongan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab
"Kita serahkan langsung buat mereka yang membutuhkan. Kemudian nanti kita koordinasi ke sekolah atau kemanapun agar tidak ada pungutan atau potongan oleh oknum," ujarnya.
Pemotongan biasanya dilakukan oleh oknum jika sertifikat PIP tidak diserahkan langsung pada keluarga penerima manfaat. Dalihnya, yakni oknum tersebut yang membantu mengurus serta mengambil sertifikat PIP.
"Alasannya mereka (oknum) yang mengurus, padahal dari partai menyerahkan. Ini juga sejarah terbanyak mungkin yang diserahkan," katanya.
Rajiv menegaskan jika ditemukan oknum yang memotong bantuan sertifikat PIP termasuk timnya sendiri, maka pihaknya akan bergerak dan melaporkan oknum tersebut.
"Karena ini adalah hak rakyat, ini uang rakyat, kembali buat rakyat dan ini untuk pendidikan. Sangat fatal jika ada pemotongan," ujarnya.
"Jadi PIP yang diserahkan dari partai NasDem ini saya serahkan tidak ada pungutan, tidak ada potongan apapun jadi bebas pungutan anti mahar," lanjut Rajiv.
(mso/mso)