Tronton Pengangkut Batu Bikin Jalan Batu Hiu Mirip Sisik Buaya

Laporkeun

Tronton Pengangkut Batu Bikin Jalan Batu Hiu Mirip Sisik Buaya

Aldi Nur Fadilah - detikJabar
Kamis, 22 Jun 2023 16:00 WIB
Jalan wisata Batuhiu yang rusak akibat aktivitas proyek
Jalan wisata Batuhiu yang rusak akibat aktivitas proyek (Foto: Aldi Nur Fadilah/detikJabar)
Pangandaran -

Warga di objek wisata pantai Batuhiu mengeluhkan adanya jalan rusak yang begitu cepat, akibat jalan wisata dilalui pengangkut batu besar untuk proyek pembangunan. Jalanan wisata menjadi berlubang dan mirip sisik buaya.

Jalan rusak itu berada di Jalan Batuhiu, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, setelah gerbang masuk gate tiket pantai Batuhiu. Pantauan detikJabar pada Kamis (22/6) siang, jalan rusak itu berada di sejumlah ruas jalan pantai Batuhiu.

Adapun kondisi jalan yang rusak warga pasang bendera jingga dan kursi sebagai penanda jalan rusak. Selain itu ruas jalan di pantai Batuhiu tergerus sehingga melebar dan menjadi lubang dengan kedalaman 5-10 cm.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tokoh Masyarakat Desa Ciliang Jajat mengatakan jalan rusak itu akibat adanya mobil pengangkut yang melalui jalur tersebut.

"Iya betul rusak jalan wisata, bahkan beberapa waktu lalu ada yang kecelakaan karena jalan rusak itu," kata Jajat kepada detikJabar, Kamis (22/6/2023).

ADVERTISEMENT

Menurutnya mobil pengangkut batu besar yang lewat jalan Batuhiu bertujuan untuk pembangunan proyek di Bojongsalawe.

"Padahal kan itu khusus jalur wisata dan jalan itu termasuk jalan kelas 3 yang kekuatan beban maksimal 8 ton," ucapnya.

Ia mengatakan jalan rusak akibat aktivitas mobil pemuat batuan besar sudah berjalan selama satu bulan. "Rata-rata kendaraan truk yang lewat membawa beban sekitar 4 ton karena bawa batu bolder besar," katanya.

Kata dia, masyarakat sangat terganggu apalagi aktivitas mobil itu yang tak seharusnya menggunakan jalur wisata. "Akibat jalan rusak parah mobil-mobil kecil terkendala untuk lewat," ucapnya

Sementara warga mencoba menutupinya dengan batuan seadanya untuk menutupi lubang yang berbahaya. "Itu baru sebulan. Apalagi kalau setahun," katanya.

Di Tempat terpisah Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan sangat menyesalkan kepada pengusaha yang memanfaatkan jalur wisata untuk keperluan aktivitas proyek.

"Ya benar itu jalan di Batuhiu sekarang rusak akibat aktivitas kendaraan pengangkut batuan besar jenis bolder," kata Jeje.

Ia mengatakan jalanan rusak itu karena aktivitas mobil pengangkut batuan bolder untuk pembangunan pembuatan groin di Pantai Bojongsalawe.

"Kemarin Rabu (21/6) kami sudah kumpulkan pihak pengusaha dan rekanan proyek terkait mobil angkutan batu di Pendopo Bupati yang berlokasi di Parigi," kata Jeje.

Pihaknya sudah melayangkan surat agar tidak lagi menggunakan jalur wisata untuk aktivitas mobil truk.

"Awalnya mereka menggunakan truk. Tapi kemudian mereka menggunakan tronton, sehingga jalan rusak karena beban terlalu berat," ucapnya.

Melihat situasi ini Bupati Jeje menugaskan Satpol PP dan Dishub Pangandaran untuk melakukan pemantauan jalan wisata dari aktivitas mobil pengangkut. "Jelas kami sangat melarang, karena akan sangat merusak jalan," katanya.

Sementara untuk jalan yang rusak itu, mau tidak mau harus diperbaiki."Awalnya mau lewat ke arah Cijulang, namun disana ada jembatan yang usianya sudah 40 tahun, takut roboh," terangnya.

Pihaknya tidak meminta pertanggungjawaban kepada pengusaha tersebut, terkait dengan kerusakan jalan.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads