Sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi mengalami kebakaran. Rumah tersebut ditempati Yuni yang berprofesi sebagai pedagang bakso malang.
Syifa (18) salah satu penghuni rumah mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di dalam kamar. Kemudian ia sempat mendengar suara seperti pecahan kaca. Tak disangka, saat melihat ke area dapur, api sudah membesar dan ia pun berlari ke luar rumah untuk meminta pertolongan.
"Ada suara pecahan kaca. Pas dilihat ke dapur api sudah besar banget, biasanya kecil (menyala secara otomatis) ini sudah besar banget. Keluar minta tolong kebakaran-kebakaran, terus dibantuin, panggil RT langsung ke sini. Warga juga sigap kasih bantuan," kata Syifa di lokasi, Sabtu (17/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak lagi masak, ada gas dan di kompor itu otomatis jadi nggak dimatiin, kayanya ngerembet dari selang gas. Kan di situ ada minyak panas sama gas," sambungnya.
Komandan Regu Damkar Kota Sukabumi Ahmad Sobandi mengatakan, peristiwa kebakaran itu tepatnya terjadi di Jalan Otista, Gang Pembangunan RT 04/01 Kelurahan Nangeleng. Dugaan api bersumber dari kebocoran gas pada kompor yang sudah dimodifikasi.
"Dugaan penyebab dari kebocoran gas yang menyambar kompor dan merembet ke atap rumah. Itu informasinya lagi nggak masak, tapi kompornya otomatis (sudah dimodifikasi pakai kompor semawar) ditinggal pergi dan tiba-tiba api menyambar," kata Ahmad.
Dia mengatakan, api dengan cepat menghanguskan dapur dan atap rumah tersebut. Pihaknya menerjunkan dua kendaraan pemadam kebakaran ke lokasi kejadian yang berada di pemukiman padat.
"Waktu kejadian ada satu orang di dalam rumah, anak. Selamat tak ada korban jiwa atau luka," ujarnya.
Peristiwa kebakaran itu dilaporkan terjadi pada pukul 13:45 WIB dan selesai pemadaman pukul 14:30 WIB. Akibat peristiwa itu, korban diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp15 juta.
(yum/yum)