.webp)
Apa rasanya ya dipinang pria bule dari Belanda? Kisah cinta beda negara ini dialami Reny Dwi Ai Manganti, wanita asal Tasikmalaya yang belum lama ini dipinang Evert Anne Gerjan Nijmeijer, pria asal Belanda.
Pernikahan kultur Sunda dan Belanda ini diabadikan dalam sebuah video dan langsung jadi perbincangan warganet di media sosial. Menariknya, keluarga dari pengantin pria ikut mengenakan busana adat, kebaya, dan beskap.
Momen bahagia kedua pasangan itu diunggah melalui akun Tiktok @temanmenikahorganizer. Sang pria tampak gagah dengan pakaian adat Sunda, sedangkan si wanita tampil anggun dengan kebaya dan siger Sunda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kedua pengantin serasi menggunakan busana pengantin bernuansa nude dan gold. Dalam video yang berdurasi 20 detik itu juga terlihat rangkaian acara resepsi adat Sunda.
Resepsi pernikahan tersebut berlangsung pada 8 Juni 2023 di Aulia Hall Center Tasikmalaya. Unggahan video pasangan pengantin beda negara itu pun langsung viral dan sudah ditonton lebih dari 797,3 ribu orang.
Kepada detikJabar, wanita Desa Eureunpalay, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, itu menceritakan kisah asmaranya yang diwarnai lika-liku.
Keduanya dipertemukan di media sosial pada September 2015. Hampir setahun keduanya berinteraksi di dunia maya tanpa bertemu. Berbagi cerita, saling memberi kabar sampai saling mencurahkan isi hati, keduanya melakoninya selama beberapa bulan.
Benih-benih kasih sayang rupanya terpupuk akibat komunikasi intens tersebut. Keduanya resmi berpacaran pada 4 Januari 2016.
Meski hati dan perasaan keduanya sudah bertaut, namun jarak ribuan kilometer masih menjadi kendala. "Terus setelah setahun lebih jadian LDR, tiba-tiba dia mau ke Indonesia buat ketemu," kata Reny saat dihubungi detikJabar, Kamis (15/6/2023).
Momen yang terjadi pada tahun 2017 ini, membuat Reny seakan mendapat sinyal keseriusan dari sosok Evert. Betapa tidak, bule Belanda itu rela jauh-jauh datang ke Indonesia untuk memperjuangkan cinta pujaan hatinya. Setelah itu Evert pun selalu datang ke Indonesia setiap ada kesempatan.
Evert Jan di Belanda merupakan seorang karyawan di perusahaan logistik. Sehingga perlu mengatur waktu untuk bisa datang ke Indonesia. "Kemudian tanggal 7 Juli 2018 kami memutuskan bertunangan dan mulai merancang rencana pernikahan," kata Reny.
Ketika dokumen sudah siap dan tanggal pernikahan sudah ditentukan, hambatan kembali datang dalam bentuk pandemi COVID-19. Banyak aturan muncul berkaitan dengan penyebaran virus itu, termasuk menghambat rencana pernikahan keduanya.
Saat itu Reny sudah mendaftarkan rencana akad pernikahannya di KUA pada 7 April 2020. Namun karena situasi pandemi mulai menggejala, Reny mulai berdiskusi lagi.
Akhirnya diambil satu solusi, bahwa pernikahan harus dipercepat walau pun semua rencana-rencana yang telah disiapkan harus dibatalkan. Akad pun berlangsung hanya dengan persiapan sekitar 18 jam, pada 23 Maret 2020.
Saat itu Evert dan keluarga datang ke Tasikmalaya untuk melangsungkan akad nikah, tapi rombongan pengantin pria tak bisa berlama-lama. Mereka harus segera kembali ke Belanda, akibat berbagai kebijakan berkaitan pencegahan penyebaran COVID-19.
Usai akad nikah, Reny harus kembali tersiksa rindu akibat LDR. Dalam kurun waktu 2020-2023 itu, pertemuan keduanya bisa dihitung dengan jari. Jika tidak Evert yang ke Indonesia, maka Reny yang ke Belanda. Tentu saja perjalanan lintas benua itu tak mudah, mereka harus menembus serangkaian aturan berkaitan dengan pencegahan penularan COVID-19.
Seiring kondisi pandemi yang reda, kesabaran keduanya berbuah manis. Pada 8 Juni 2023 lalu mereka bisa menggelar resepsi pernikahan mereka di Tasikmalaya.
Sebuah resepsi pernikahan adat Sunda yang ideal, dimana segenap keluarga besar berkumpul berbahagia. Evert Jan tampak keren mengenakan baju adat Sunda sehingga akhirnya momen itu menjadi viral.
"Sekarang lagi honeymoon di Bali sama keluarga cowok. Kemarin sempat ke Pangandaran sama keluarga saya dan keluarga suami," ceritanya dengan sumringah.
