Sinopsis Film The Flash, Melintasi Waktu dengan Kecepatan Super

Sinopsis Film The Flash, Melintasi Waktu dengan Kecepatan Super

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Kamis, 15 Jun 2023 17:30 WIB
The Flash. (Istimewa)
Foto: Istimewa
Bandung -

Barry Allen masih hidup dalam penyesalan. Ia masih terperangkap dengan kesedihan dan belum bisa menerima kepergian ibunya, Nora Allen, yang meninggal dunia saat Barry masih kecil.

Sementara Henry Allen, sang ayah, justru dipenjara karena tertuduh membunuh ibunya.

Ia yakin ayahnya tidak merasa bersalah. Tapi tak banyak yang bisa dilakukan sebab Barry belum menemukan bukti yang kuat untuk banding terakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barry yang sedang frustrasi mencoba melampiaskan dengan berlari kencang tak tentu arah. Tak disangka ia mampu berlari dengan cepat hingga melampaui kecepatan cahaya dan bisa membuatnya bergerak melintasi waktu.

Dengan kemampuan yang tak biasa, ia pun punya ide untuk mencoba pergi ke masa lalu dan mengubah takdir untuk menyelamatkan sang ibu. Barry mengungkapkan idenya kepada Bruce Wayne.

ADVERTISEMENT

Bruce mengingatkan bahwa langkah itu bisa merusak lini masa dan semesta. Mengubah sebuah kejadian di masa lalu akan membawa konsekuensi di masa depan dan multiverse.

Tapi Barry tak mau mendengarkan. Ia tetap berlari cepat untuk pergi ke masa lalu, tepatnya menuju momen yang dapat mengubah nasib ibunya.

Ia berpikir rencana bisa berjalan lancar, jika dirinya berhasil mengubah masa lalu tanpa berinteraksi dengan siapa pun di masa lalu. Namun ternyata, masalah lintas ruang dan waktu benar-benar terjadi.

Barry terlempar ke salah satu masa ketika dirinya sudah dewasa, tetapi belum memiliki kekuatan super. Barry terjebak di situasi yang aneh, yakni tidak ada metahumans.

Jenderal Zod dari semesta lain justru kembali ke bumi, tetapi tidak ada Superman yang seharusnya jadi juru selamat. Padahal, Jenderal Zod merupakan musuh bebuyutan Superman yang diceritakan sudah mati pada film sebelumnya.

Semua hal ganjil ini disebabkan benturan antar semesta yang dapat merusak dunia tempat dirinya hidup di masa kini. Ia pun harus segera mengatasi hal itu agar tatanan dunia bisa kembali normal.

Demi mengalahkan Jenderal Zod, satu-satunya harapannya ada di tangan superhero lain seperti Batman dan sosok Barry lainnya, dan bangsa Krypton yang dipenjara.

Bersatunya The Flash, Batman, dan Supergirl, mereka kompak berjuang mengatasi ancaman Jendral Zod sekaligus berharap bisa kembali dunianya lagi.

The Flash menjadi film DC Extended Universe (DCEU) perdana yang menceritakan kisah karakter Barry Allen sebagai karakter utama. The Flash adalah tokoh superhero yang dikenal kerap membantu misi superhero lain, seperti ketika Bruce Wayne disibukkan dengan penjahat yang berkeliaran di Gotham.

Misi demi misi ini membantu Barry Allen semakin menguasai kekuatan supernya. Kekuatan Speed Force-nya bisa digunakan untuk berbagai hal, seperti menembus benda padat hingga menyerang dengan petir.

Sebelumnya, film yang disutradari Andy Muscietti ini beberapa kali mengalami penundaan tayang. The Flash awalnya dijadwalkan rilis 2018 lalu, namun menemui banyak kendala.

Seperti pandemi Covid-19 dan Ezra Miller, sempat menjadi perbincangan warganet karena terlibat banyak kasus kriminal dan beberapa kali ditangkap oleh pihak kepolisian.

Mulai daei Ezra Miller mencekik seorang perempuan di Reykjavik, Islandia. Kemudian dugaan ia mencuri paspor dan dompet di Bar, hingga harus berurusan dengan pihak berwajib karena melempar kursi dan mengenai kepala seorang wanita setelah diminta untuk meninggalkan rumah wanita tersebut.

The Flash sudah tayang dan menjadi salah satu film yang paling dinantikan di tahun ini. Jangan sampai kehabisan tiket nonton, ya!




(tey/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads