Kenangan Terakhir Mahasiswa Tel-U Sebelum Menghilang

Round-Up

Kenangan Terakhir Mahasiswa Tel-U Sebelum Menghilang

Tim detikJabar - detikJabar
Kamis, 15 Jun 2023 10:00 WIB
Putu Arjuna Nugraha Eka Wana, mahasiswa Telkom University Bandung hilang.
Putu Arjuna Nugraha Eka Wana, mahasiswa Telkom University Bandung hilang. (Foto: Istimewa)
Bandung -

Senin (5/6/2023) pagi itu Septriyana dibuat terkejut bukan main. Sekitar pukul 10.00 WIB ia mendapat telepon yang memberi kabar bahwa putranya hilang.

Putra sulungnya yang sedang merantau di Bandung, tak kunjung kembali ke kontrakan sejak Minggu (4/6/2023) malam. Putu Arjuna Nugraha Eka Wanan (20), mahasiswa Telkom University (Tel-U) Fakultas Informatika itu hingga hari ini Rabu (14/6/2023) belum kunjung ditemukan.

Perasaan Septriyana semakin kalut. Malam itu Arjuna, begitu panggilannya, tak memberi kabar pada sang ibu jika ingin pergi. Padahal keduanya terbilang cukup dekat. Arjuna akan selalu cerita jika ingin berpergian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya dekat, biasanya komunikasi biasa aja WA. Iya suka ngabarin. Tapi hari itu enggak. Minggu kan nggak kuliah, saya ngiranya mungkin mau persiapan kuliah Senin. Besok paginya saya ditelepon teman satu kontrakannya dia nggak pulang. Padahal malamnya pamit ke temannya 'mau keluar dulu, mungkin pulangnya malem'," cerita Septri kepada detikJabar Senin (12/6/2023).

Sebagai seorang ibu, tentu ia mencoba berbagai cara dan menelisik sendiri apa yang membuat anaknya menghilang selama satu pekan ini. Sepengetahuannya, Arjuna adalah anak yang tak banyak bicara, tak banyak tingkah, dan tak punya masalah.

ADVERTISEMENT

Menurut dia, Arjuna juga dengan senang hati memilih jurusan Informatika. Tidak ada paksaan, tidak ada rasa berat hati saat harus belajar. Bahkan, Arjuna termasuk mahasiswa yang pintar.

Minggu malam itu, handphone Arjuna tidak aktif. Terakhir Arjuna terlihat online pada jam 18.01 WIB. Namun sampai hari sudah berganti, bahkan berganti pekan, nomor telepon Arjuna tetap tidak bisa dihubungi.

Sebelum menghilang, Arjuna yang kerap disapa Putu oleh orang tuanya ini, sempat berkomunikasi dengan ayah ibunya. Ia sempat mengucapkan peringatan hari pernikahan kedua orang tuanya.

"Sabtu sampai Minggu sore kami ada komunikasi, bahkan putra kami mengucapkan ucapan anniversary kami. Sehingga berita atau informasi tersebut sangat mengejutkan bagi kami, karena tidak ada komunikasi yang aneh, semua tampak wajar dan seperti yang biasa kami komunikasikan dengan putra kami," kata Gede Karnawan, ayah Putu Arjuna di Mapolresta Bandung, Rabu (14/6/2023).

Tak banyak yang Gede inginkan. Dia hanya berharap anaknya dalam kondisi baik-baik saja dan segera pulang ke rumah. Dia berharap anaknya bisa ketemu dengan keadaan yang baik-baik saja. Gede berharap anaknya bisa kembali pulang ke rumahnya.

"Kami selaku orang tua berharap arjuna bisa pulang, kumpul kembali dengan kami. Segala hal yang sudah terjadi baik kesalahan apapun tidak pernah kami salahkan itu adalah proses belajar putra kami, yang kami harapkan arjuna bisa kumpul kembali dengan kami, siap memulai hidup baru," ucap Gede.

"Tidak usah takut, apapun yang sudah terjadi sudah kami maafkan, yang penting putu kumpul dan pulang dengan kami," kata dia menambahkan.

Septri dan Gede telah melaporkan hal ini ke Polsek Bojongsoang dan diteruskan ke Polresta Bandung. Polisi pun bergerak melakukan pencarian terhadap Putu. Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan saat ini polisi terus mengupayakan penyelidikan secara maksimal. Bahkan penyelidikan tersebut dilakukan secara manual dan juga secara IT.

Kusworo mengaku telah melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi sebanyak 27 saksi. Terutama kepada teman-teman, kampus, security dan lain-lain.

"Lidik secara IT yang tidak bisa kami sampaikan sepenuhnya di sini, dan petunjuk terakhir yang melihat, yang bersangkutan ada di sekitar sungai Citarum," ujar Kusworo, di Mapolresta Bandung, Rabu (14/6/2023).

Pihaknya menyebutkan hasil penyelidikan tersebut telah disampaikan kepada orang tuanya. Bahkan saat ini akan melakukan pencarian di sungai Citarum bersama BPBD dan Basarnas.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska mengungkapkan akan melakukan pencarian bekerjasama dengan Basarnas. Informasi terakhir, kata Uka, Putu berada di Kecamatan Baleendah.

"Tentu saja kami akan telusuri dengan Basarnas, dengan pihak Polresta Bandung juga sampai ke BBS Padalarang. Harapannya bisa ditemukan dengan keadaan selamat," tuturnya.

"Personel yang diturunkan dari BPBD sebanyak 5, terus tadi dari Basarnas juga akan menurunkan Tim nya. Kemudian kalau peralatan kami turunkan perahu dan alat selam juga kami turunkan, Basarnas juga tadi bilang akan menyediakan alat yang lebih lengkap," tambah dia.

Gede pun telah berkoordinasi dengan pihak kampus untuk memberikan kebijakan supaya bisa ikut ujian akhir susulan. Diketahui, Putu Arjuna akan segera mengikuti ujian di kampusnya.

"Karena itu menyampaikan terima kasih di tingkat kepolisian dan kampus atas dukungan luar biasa atas support agar putu bisa kembali dan memulai lembar baru untuk mewujudkan cita citanya," kata Gede.

Hingga kini, Gede dan Septri juga masih tetap berusaha mencari dengan menyusuri setiap jalan yang selalu disusuri anaknya jika menuju kampus, mengecek ke rumah sakit terdekat, dan jalan lainnya.

(aau/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads