Lahan Sawah Terancam Kering, Petani KBB Disarankan Tanam Palawija

Lahan Sawah Terancam Kering, Petani KBB Disarankan Tanam Palawija

Whisnu Pradana - detikJabar
Kamis, 15 Jun 2023 03:15 WIB
Seorang warga mengembala ternaknya di lahan pertanian yang kering di Desa Lulut, Nambo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/9/2020). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) mencatat bencana kekeringan mulai terjadi di sejumlah wilayah diantaranya Bogor, Indramayu, dan Cirebon. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Ilustrasi kekeringan sawah di Jabar (Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)
Bandung Barat -

1.200-an hektare sawah di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) berpotensi mengalami kekeringan. Hal itu akan terjadi pada musim kemarau panjang yang bakal datang.

Berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) KBB, ribuan hektare sawah itu berada di 49 desa yang tersebar di Kecamatan Sindangkerta, Saguling, Cipongkor, Cipatat, Cihampelas, dan Batujajar.

Kepala DKPP KBB, Lukmanul Hakim mengatakan sawah-sawah itu terancam kekeringan karena bersifat sebagai sawah tadah hujan yang mengandalkan pengairan dari air hujan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi yang rawan ada di enam kecamatan itu. Karena memang sawahnya mengandalkan air hujan sebagai pengairannya," ucap Lukmanul saat dikonfirmasi, Rabu (14/6/2023).

Menurutnya, solusi paling memungkinkan yang bisa dilakukan demi menghindari kerugian dialami para petani yakni mengganti tanaman menjadi palawija yang tak butuh banyak air.

ADVERTISEMENT

"Petani tetap harus produktif. Kita coba cari solusi dengan mengganti jenis tanaman yang tidak butuh pasokan air banyak. Jadi pertanian tetap berjalan," kata Lukmanul.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan para penyuluh pertanian di lapangan untuk meminta petani memundurkan masa tanam guna menghindari potensi terjadinya kerugian akibat gagal panen.

"Imbasnya bisa terjadi turunnya hasil panen kalau menanam sekarang. Karena pengairan sedang tidak optimal, jadu kita minta masa tanam dimundurkan juga," tutur Lukmanul.

Simak Video 'Mengenal El Nino dan IOD, Fenomena yang Bisa Bikin RI Kekeringan':

[Gambas:Video 20detik]



(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads