Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melantik lima pejabat tinggi pratama setara eselon II di lingkup Pemerintahan Kabupaten Pangandaran. Pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan di Aula Setda Pangandaran, Selasa (13/6/2023) sore.
Kelima jabatan tinggi pratama baru lingkup pemkab Pangandaran diantaranya Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pangandaran diisi Kustiman. Kepala Pelaksana BPBD diisi Untung Saeful Rokhman. Staf Ahli Bupati Pangandaran Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Setda Pangandaran dijabat Dani Hamdani. Kemudian Kepala BKPSDM Pangandaran diisi Wawan Kustaman dan Kepala Dinsos PMD Pangandaran dijabat Dedi Surachman.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan mutasi dilakukan untuk mengisi sejumlah posisi yang kosong seperti Kepala Kesbangpol dan BKPSDM Pangandaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu posisi Kepala Dinas Pertanian, Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pangandaran dilakukan pergantian demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Harapannya untuk mereka Pangandaran jadi bagus dari sisi pemerintahan. Kan pegawai negeri sipil harus mencoba kerja dimana mana pernah menjabat dimana-mana dalam rangka pembinaan karir," ucapnya seusai pelantikan.
Jeje mengatakan mantan Kepala BKPSDM Dani Hamdani digeser menjadi Staf Ahli Bupati Pangandaran bidang pemerintahan dan politik karena berbagai pertimbangan, salah satunya setelah melihat hasil evaluasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait pemeriksaan kasus pungli yang menimpa Dani.
"Ya jadi dulu Dani Hamdani diberhentikan, tetapi pemberhentian kita di evaluasi oleh KASN, Pak Dani tetap menjadi jabatan pimpinan pratama, sebagai pembinaan kita menjadi staf ahli," kata Jeje.
Baca juga: Tewasnya Ular Akibat Gigitan Bocah 3 Tahun |
Jeje berpesan kepada kepala dinas pada jabatan barunya untuk setiap menyelesaikan masalah jangan pakai gaya koboi. "Ya harus tenang sesuai aturan atau dari sisi manusiawi. Jangan pakai gaya kasar, harus halus dan humanis. Contohnya saat penanganan Husein, itu menjadi pelajaran bagi semuanya," kata Jeje.
(iqk/iqk)