Rumah milik Hj Ruhaedah (60) warga Dusun Hegarmanah RT 11 RW 04, Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, ludes terbakar diduga korsleting listrik. Tragedi kebakaran yang menimpa rumah Ruhaedah terjadi pada Selasa (13/6) pukul 00.30 WIB dini hari.
Informasi yang dihimpun detikJabar, kebakaran terjadi saat penghuni rumah terlelap tidur. Beruntung semua penghuni rumah keluar dengan selamat.
Warga setempat Asikin mengatakan kebakaran diduga akibat korsleting listrik di dalam rumah sekitar pukul 00.30 WIB tadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat api mulai menjalar mereka lagi pada tidur itu di dalam rumah ada 5 orang. Ibu Hj Ruhaedah anaknya dan menantu ditambah cucunya," kata Asikin kepada detikJabar saat dihubungi, Rabu (13/6/2023).
Menurutnya saat kejadian berlangsung dan mengetahui ada kobaran api di rumah langsung keluar. "Namun karena api menjalar terlalu besar sehingga semua bagian rumah terbakar. Api menggulung semuanya," kata Asikin.
Sementara Kasat Pol PP dan Damkar Pangandaran Dedih Rachmat mengatakan kebakaran yang terjadi di Mangunjaya berhasil dipadamkan sekitar pukul 01.40 WIB dini hari.
"Pemadaman api kebakaran di Mangunjaya hampir 1 jam lebih. Karena jarak lokasi dari Mako Damkar sejauh 45 km," kata Dedih.
Ia mengatakan hasil assessment sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik di bagian dapur rumah bagian belakang. "Kan di belakang banyak bahan mudah terbakar seperti kayu bakar dan perabot lainnya," ucap Dedih.
Lanjut dia, penanganan kebakaran selesai sekitar pukul 03.30 WIB dibantu Damkar Ciamis unit Kecamatan Banjarsari. "Alhamdulillah api padam dibantu Damkar Ciamis karena api lumayan besar," katanya.
Menurutnya kerugian yang dialami korban akibat kebakaran tersebut ditaksir mencapai Rp 300 juta secara keseluruhan dan aset yang terbakar bernilai Rp 250 juta dan aset terselamatkan Rp 50 juta.
"Bangunan rumah dengan luas 10 x 7 meter itu yang ludes terbakar tidak ada korban jiwa. Saat ini korban dievakuasi ke penduduk setempat karena ditakutkan mengalami trauma," ucapnya.
(yum/yum)