Asa Endang Kala Bangunan di Gadobangkong Palabuhanratu Dibongkar

Asa Endang Kala Bangunan di Gadobangkong Palabuhanratu Dibongkar

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 12 Jun 2023 16:45 WIB
Puing-puing bongkaran bangunan di lahan yang akan menjadi Alun-alun Laut Palabuhanratu.
Puing-puing bongkaran bangunan di lahan yang akan menjadi Alun-alun Laut Palabuhanratu. (Foto: Syahdan Alamsyah/detikJabar)
Sukabumi -

Endang (55) berdiri di atas puing-puing bangunan di kawasan Gadobangkong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang hari ini dibongkar pemerintah daerah.

Kakinya menendang-nendang kecil bongkahan bekas bangunan, sementara matanya tajam menatap ke laut lepas di pesisir Palabuhanratu. Ingatannya melompat jauh ke puluhan tahun silam, saat area itu masih belum banyak berdiri bangunan.

"Pemandangannya sama seperti saat saya kecil dulu, dari Jalan Siliwangi langsung ke laut lepas. Tepat di depan kantor Polsek Palabuhanratu itu bisa melihat langsung ke pantai," cerita Endang kepada detikJabar, Senin (12/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Endang adalah warga asli Palabuhanratu, di usianya yang senja bayangan kenangan soal suasana lokasi itu beberapa tahun silam masih tergambar dengan jelas.

"Dulu kalau selesai ngaronce (mengambil ikan dari perahu nelayan) saya memilih langsung ke arah Gadobangkong. Berenang dari sana (tumpukan batu breakwater), ke perahu nelayan. Dapat ikan saya enggak di jual tapi dibawa pulang ke rumah, makanya pakai jalan pintas di area ini," lirihnya.

ADVERTISEMENT
Puing-puing bongkaran bangunan di lahan yang akan menjadi Alun-alun Laut Palabuhanratu.Puing-puing bongkaran bangunan di lahan yang akan menjadi Alun-alun Laut Palabuhanratu. Foto: Syahdan Alamsyah

Pemandangan bangunan di Gadobangkong memang membebaskan mata langsung memandang ke arah laut tanpa terhalang bangunan. Lokasi Gadobangkong sendiri memang berdekatan dengan kawasan Dermaga Palabuhanratu.

"Dulu bangunan tidak serapat sebelum di bongkar, dulu banyak gang-gang kecil langsung ke arah laut. Jadi kalau lari pagi di hari Minggu, sebelum pulang pasti ke Pantai Palabuhanratu, orang ngaleut (beriringan) ke pantai ini," kenang Endang.

Namun memang seiring waktu, bibir pantai tambah maju ke arah pesisir.

"Dulu itu ramainya justru sama orang lokal, hari Minggu itu hari keluarga berkumpul di pantai Palabuhanratu. Air mungkin naik ya karena dulu itu dari sini ke bibir pantai itu bisa sampai 15 meter jauhnya," ungkap Endang.

Endang merapikan karung berisi bekas botol minuman mineral, lalu terduduk menyandarkan pinggangnya di atas karung.

"Katanya memang mau dibangun seperti di Karang Hawu, katanya Alun-alun yang menjorok ke laut. Saya bahagia, mimpi sejak dulu itu teh ingin kawasan Gadobangkong dipercantik, minimal saya bisa jadi tukang parkir di tempat ini, tidak terus-terusan sampai tua jadi pemulung," harap Endang.

Dukungan pembangunan Alun-alun laut Gadobangkong memang disuarakan sejumlah pihak. Mereka berharap titel kota wisata itu makin melekat di Palabuhanratu.

"Sukabumi bakalan bangga punya alun-alun laut, tidak hanya soal Ciletuh, atau kawasan lain tapi juga alun-alun yang katanya lebih modern dengan pemandangan langsung ke laut. Sebagai warga Palabuhanratu, tentunya kami mendukung ya. Harus sampai selesai, tidak tertunda-tunda," kata Abdul Fattah, warga lainnya saat ditemui di sekitar lokasi.

Diketahui, sejumlah bangunan di sepanjang kawasan pesisir Palabuhanratu atau tepatnya di kawasan Gadobangkong, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi mulai dibongkar petugas gabungan.

Hal itu dilakukan terkait rencana Pemkab Sukabumi membangun Alun-laun Laut Gadobangkong, di Jalan Siliwangi, Palabuhanratu.

"Hari ini kami dari Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) mengirim 14 personel untuk merapikan puing-puing. Hadir juga dari Dinas PU, DLH dan dinas lainnya yang terlibat sesuai tugas masing-masing," kata Abas Ruslandi Kabid Perkim Kabupaten sukabumi, Senin (12/6/2023).

Abas menjelaskan, pihaknya bertujuan untuk membantu pihak Provinsi Jawa Barat yang akan membangun Alun-alun laut Gadobangkong.

"Kami pemerintah daerah tentunya mendukung rencana tersebut, untuk alun-alun laut sesuai dengan visi dari pak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Sebagian bangunan sudah dirobohkan secara mandiri, hanya tersisa 9 bangunan yang selanjutnya akan kita rapikan," ujar Abas.




(tey/tey)


Hide Ads