Link PPDB SMP-MTs Bandung Barat Lengkap dengan Jadwalnya

Link PPDB SMP-MTs Bandung Barat Lengkap dengan Jadwalnya

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 13 Jun 2023 05:30 WIB
Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah)
Ilustrasi PPDB (Foto: Ilustrasi PPDB (Andhika Akbarayansyah))
Bandung Barat -

Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP dan MTs di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal dimulai pertengahan Juni 2023 mendatang. Pendaftaran dibagi menjadi dua tahap.

Tahap pertama PPDB SMP dan MTs itu dimulai pada 19 sampai 23 Juni 2023. Sementara tahap dua akan dimulai pada 26 Juni hingga 5 Juli 2023. Pendaftaran dilakukan secara online.

"Dua tahap PPDB ini dimulai 19 Juni dan berakhir di 5 Juli (2023). Pendaftaran secara online melalui website ppdb-disdik.bandungbaratkab.go.id," ujar Kepala Bidang SMP pada Dinas Pendidikan KBB, Edi Syafruddin saat dikonfirmasi, Senin (12/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada tahap pertama difokuskan untuk pendaftar jalur afirmasi. Sementara pendaftar untuk jalur zonasi, perpindahan tugas orangtua, dan prestasi akan dimulai di tahap dua.

"Kalau tahun sebelumnya itu jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orangtua, dan prestasi dilaksanakan secara serentak. Nah untuk tahun ini pelaksanaannya akan dipisah," kata Edi.

ADVERTISEMENT

Tahun ini pihaknya menyediakan 9.800 kuota siswa PPDB tingkat SMP dan MTs. Total kuota tersebut dibagi empat jalur pendaftaran yaitu jalur zonasi sebanyak 50 persen, afirmasi 20 persen, jalur perpindahan tugas orangtua 5 persen, dan jalur prestasi sebesar 25 persen

"Tahun ini kami siapkan kuota PPDB sekitar 9.800 siswa untuk di 67 SMP Negeri. Dari semua jalur pendaftaran kuota jalur zonasi masih jadi angka paling besar yakni 50 persen," kata Edi.

Pihaknya mengingatkan orangtua tidak memaksakan kehendak pribadinya dengan mendaftarkan anaknya ke sekolah negeri jika memang kuota ataupun saat pendaftaran tidak diterima.

"Kami harap para orang tua dalam pelaksanaan PPDB 2023 ini bisa lebih bijak dalam memilih. Jadi orangtua tidak memaksakan masuk negeri, karena tujuannya kan menghapus stigma soal sekolah negeri dan swasta," ucap Edi.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads