Instagram tengah mengembangkan aplikasi media sosial berbasis teks untuk mengalahkan Twitter. Lantas bagaimana wujud aplikasinya?
Mengutip dari detikInet, saat rapat internal Meta, Chief Product Office Chris Cox menampilkan mock-up antarmuka aplikasi pesaing Twitter kepada karyawan. Mock-up itu memperlihatkan tampilan halaman login, feed, dan reply di aplikasi yang berfokus pada konten teks.
Baca juga: Viral Pemancing Tangkap Lele Raksasa 3 Meter |
Aplikasi yang bakal menjadi pesaing Twitter itu bakal beda dengan Instagram. Aplikasi tersebut bakal mendukung ActivityPub, protokol media sosial terdesentralisasi, sehingga pengguna bisa mengintegrasikan akunnya dengan platform sosial media lain, seperti Mastodon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cox mengatakan aplikasi baru ini akan menggunakan sistem akun Instagram untuk langsung mengisi informasi pengguna. Aplikasi ini dikenal dengan kode internal 'Project 92' dan sepertinya saat diluncurkan akan mengusung nama Threads.
Cox menjelaskan aplikasi tersebut merupakan respons terhadap Twitter. Bahkan, Cox menyebut Elon Musk membuat pengguna Twitter banyak mengeluh.
"Kami sudah mendengar dari para kreator dan public figure yang tertarik untuk memiliki platform yang dijalankan secara waras, yang mereka yakin dapat dipercaya dan diandalkan untuk distribusi," kata Cox seperti dikutip dari The Verge, Jumat (9/6/2023).
Cox menambahkan objektif Meta untuk aplikasi ini adalah keamanan, kemudahan penggunaan, dan keandalan, serta memastikan kreator memiliki ruang yang stabil untuk membangun dan mengembangkan audiensnya.
Saat ini Meta sudah mendekati sejumlah selebriti untuk menggunakan aplikasi baru ini, termasuk Oprah dan Dalai Lama. Beberapa selebriti juga sudah berkomitmen menggunakan aplikasi ini, termasuk DJ Slime.
Aplikasi ini sudah dikembangkan sejak Januari 2023. Dalam waktu dekat bakal diluncurkan.
Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini
(sud/dir)