.webp)
Sepasang elang brontok bernama Nugie dan Noerjanah yang sebelumnya direhabilitasi di Pusat Konservasi Elang Kamojang (PKEK) dilepasliarkan di kawasan pegunungan Kamojang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Pelepasliaran satwa yang memiliki nama Latin nisaetus cirrhatus ini dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, Minggu (4/6) lalu.
Humas BBKSDA Jabar Ery Mild mengatakan pelepasliaran sepasang elang brontok ini merupakan upaya untuk mendukung optimalisasi pelaksanaan program kerja PKEK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan hasil kajian kesehatan satwa dan perilaku yang dilakukan oleh pengelola PKEK, kedua elang tersebut dinyatakan layak untuk dapat dilepasliarkan kembali," kata Ery dikonfirmasi detikJabar, Kamis (8/6/2023).
Pelepasliaran ini juga bersamaan dengan Peluncuran Pasar Pasisian Leweung yang di selenggarakan oleh Cabang Dinas Kehutanan Wilayah V Garut.
"Pelepasliaran kedua Elang Brontok dilaksanakan di Taman Wisata Alam Kamojang yang berada di area hutan blok M8," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pelepasliaran sepasang elang brontok ini merupakan bentuk pelestarian hewan liar.
"Konservasi elang brontok dinilai sebagai alternatif terbaik. Sayang, tempat konservasi juga terbatas dibandingkan jumlah satwa yang perlu ditangani," kata Dadang dalam Instagram resmi @dadangsipriatna.
"Pogram pelepasliaran elang brontok kita laksanakan di Taman Wisata Kamojang. Jadi, mari kita lindungi dan lestarikan elang brontok," tambah Dadang.
