Juara MQK 2023 Jadi Target di Akhir Masa Jabatan Ridwan Kamil

Juara MQK 2023 Jadi Target di Akhir Masa Jabatan Ridwan Kamil

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 07 Jun 2023 22:48 WIB
Para kafilah asal Jabar siap tampil di MQK tingkat nasional pada Juli mendatang.
Para kafilah asal Jabar siap tampil di MQK tingkat nasional pada Juli mendatang. (Foto: Istimewa)
Bandung - Jawa Barat menargetkan gelar juara pada Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) 2023 yang bakal digelar di Lamongan, Jawa Timur, pada Juli mendatang. Ini jadi salah satu target di akhir masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Target itu diyakini bisa tercapai. Sebab pembinaan sudah dilakukan dilakukan pondok pesantren, pemerintah setempat, hingga Kementerian Agama di Jawa Barat lewat penyelenggaraan MQK tingkat Jawa Barat.

"Pembinaan yang telah kita lakukan hari ini harus menjadi bagian untuk kesuksesan kita di tingkat nasional," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Jabar, Dedi Supandi dalam keterangan yang diterima detikJabar, Rabu (7/6/2023).

Ia optimistis Jabar bisa mewujudkan target juara nasional. Sehingga slogan Jawa Barat Juara Lahir dan Batin bisa terwujudkan melalui ajang MQK nanti.

"Indikator juara lahir dan batin itu ada dua, satu juara lahir, dan satu juara batin. Satu indikator sudah kita wujudkan dengan menjadi juara PON XX di Papua dan saatnya kita juara batin," ungkapnya.

Dedi mengakui mewujudkan target itu tak mudah digapai. Namun segala upaya yang terbaik akan dikerahkan. Sehingga target mewujudkan slogan tersebut bisa diwujudkan.

"Tugas kita kedua ini akan berat, tapi pak Gubernur diakhir masa pemerintahannya ingin mewujudkan Jabar juara lahir dan batin dengan menjadi juara umum dipenyelenggaraan MQK nasional,"imbuhnya.

Dedi pun berpesan, ajang penyelenggaraan MQK tidak hanya sebatas kegiatan seremonial saja, melainkan mampu dimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu yang ditekannya adalah agar tumbuhnya pemahaman radikal dan intoleran di Jabar bisa diminimalsir.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Pemprov Jawa Barat, yang juga Ketua Panitia MQK Jabar 2023 Barnas Adjidin mengatakan kegiatan MQK sangat penting untuk pelestarian kitab-kitab kuning agar dapat dibaca, dimengerti, dan diamalkan.

"Yang datang adalah santri-santriawan yang terbaik dari wilayahnya. Yang juara dan yang tidak juara sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa," ujar Barnas.

Untuk itu, melalui penyelenggaraan MQK ini, pemerintah akan support kafilah Jawa Barat yang akan bertarung di tingkat nasional nanti.

"Insya Allah nanti kita akan berdiskusi dengan panitia, pemerintah kabupaten/kota, dan LPTQ siap yang akan ikut dalam perlombaan MQK di Jawa Timur. Dan yang pasti, kami juga akan menyiapkan akomodasi, konsumsi serta lainnya agar kita tampil baik di tingkat nasional,"terangnya.

Sementara itu, pada penyelenggaraan MQK Tingkat Jabar 2023, Kafilah Kabupaten Cianjur keluar menjadi juara umum. Dari 15 cabang yang dipertandingkan, Kafilah Kabupaten Cianjur berhasil merebut juara pertama pada Marhalah Wustha cabang fiqih putra dan putri, cabang tarikh putra dan putri, cabang hadits putra, marhalah ulya cabang putra dan putri.

Kafilah Kabupaten Cianjur memperoleh nilai 59. Sedangkan pada urutan kedua Kafilah Kabupaten Purwakarta dengan nilai 29. Berikutnya Kafilah Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya harus bersama-sama berada di urutan ketiga setelah mengumpulkan nilai yang sama 19.

Kakanwil Kemenag Jabar H. Ajam Mustajam dalam sambutannya mengungkapkan bahwa persiapan penyelenggaraan MQK ini cukup singkat, namun pelaksanaannya sangat berhasil. Ia pun menegaskan para juara itu sudah siap bertarun di tingkat nasional.

"Yang juara hari ini akan dibawa ke tingkat nasional di Lamongan, tentu akan melalui proses pembinaan," ujar Ajam. (orb/orb)



Hide Ads