Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 tahap pertama tingkat SMA sederajat di Jawa Barat telah dimulai sejak Selasa (6/6) kemarin. Hingga hari kedua, Rabu (7/6/2023), pendaftaran PPDB masih terbilang sepi, salah satunya di SMAN 3 Bandung.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 3 Bandung Sucipto mengatakan, hingga hari kedua ini baru 45 siswa yang mendaftar PPDB dari jalur prestasi, afirmasi KETM dan kondisi tertentu hingga perpindahan orang tua.
"Kemarin itu total dari semua jalur masih sedikit yang daftar, baru 45 orang dari semua jalur kecuali anak berkebutuhan khusus (ABK). Per hari kemarin KETM 12 orang, kondisi tertentu 7 orang, perpindahan orang tua 6, prestasi 20 orang," kata Sucipto saat diwawancarai di SMAN 3 Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sucipto menjelaskan, untuk PPDB 2023 ini SMAN 3 Bandung yang menjadi salah satu sekolah favorit di Kota Bandung menyediakan kuota sebanyak 340 kursi untuk siswa baru.
"Jumlah itu terdiri untuk jalur ABK 11 siswa, KETM 41 siswa, kondisi tertentu 17 siswa, perpindahan tugas orang tua atau anak guru 17 siswa, prestasi kejuaraan 24 siswa, nilai rapot 60 siswa dan zonasi 170 siswa," jelasnya.
Dia juga mengungkapkan, hingga hari kedua pelaksanaan PPDB, pihaknya tidak menemukan kendala berarti yang dikeluhkan oleh orang tua siswa. Namun ada beberapa orang tua yang datang lantaran masih kebingungan untuk proses pendaftaran online.
"Sampai saat ini alhamdulillah tidak ada kendala, tetapi ada hal yang kami belum tahu seperti ketika pendaftar memperbaiki radius tidak bisa, sehingga harus datang ke sekolah. Kami belum siapkan sehingga baru kami siapkan petugas untuk melayani mereka hari ini," ujarnya.
Meski masih terbilang sedikit namun Sucipto yakin pendaftar ke SMAN 3 Bandung akan meningkat signifikan di akhir-akhir masa pendaftaran PPDB tahap pertama yang dibuka mulai 6-10 Juni nanti.
"Trennya kebanyakan hari pertama landai dulu nanti di akhir-akhir mulai ramai," tandasnya.
(bba/mso)