Kondisi trotoar yang seharusnya menjadi hak pejalan kaki di sejumlah titik di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi terpantau dalam keadaan tidak layak.
Bukan hanya kerusakan, kondisi sebagian trotoar di lokasi lain juga terlihat terpangkas untuk fasilitas sejumlah toko yang berjejer berada di Jalan Siliwangi. Hal ini disesalkan sejumlah warga.
"Miris trotoarnya, bahkan di depan Pendopo Kabupaten Sukabumi trotoar saya bilang tidak layak dan tidak ramah karena kondisinya rusak," kata Entis, salah seorang warga kepada detikJabar, Senin (5/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Entis menyebut, memang ada perbaikan layanan publik atau fasilitas publik seperti Alun-alun Masjid Agung dan Lapang Cangehgar. Namun trotoar nampaknya menurut Entis kurang mendapat sentuhan pemerintah daerah.
"Palabuhanratu ini pusat Ibukota Kabupaten Sukabumi, sudah seharusnya urusan trotoar juga diperhatikan. Kalau bisa dibuat nyaman untuk pejalan kaki, apalagi ruas Jalan Siliwangi ini ruas yang sibuk, banyak ruko, banyak aktivitas publik," keluhnya.
Dilihat detikJabar, kondisi kerusakan trotoar memang sangat memprihatinkan dan terlihat tidak terurus. Sejumlah keramik juga patah, sebagian lainnya juga berlubang. Kondisi ini juga tergambar di trotoar depan Pendopo Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Preman Samson yang Nggak Ada Kapoknya |
Erus, warga lainnya menyebut hak pejalan kaki juga nyaris hilang mendekati kawasan pasar. "Sudah enggak terlihat, mana trotoar mana bagian dari toko. Trotoar nyaris habis, makanya jangan aneh banyak pejalan kaki yang akhirnya berjalan di bahu jalan, kondisinya tentu membahayakan karena banyak kendaraan lalu lalang," ungkap Erus.
"Harapannya diperbaiki, di tata biar tidak semrawut. Ketika ada jalan untuk kendaraan, harusnya ada juga hak untuk pejalan kaki. Malu, Palabuhanratu kota wisata tapi kondisi trotoarnya memprihatinkan," pungkasnya menambahkan.