.webp)
![Indias railway network is one of the largest in the world and carries about 23 million passengers a day [File: Money Sharma/AFP]](https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/05/08/3aae203b-2003-4176-b12b-4294be1b2bfb_169.jpeg?w=700&q=90 "Ilustrasi Rel Kereta Api di India")
Pemerintah negara bagian India Timur melaporkan korban tabrakan kereta api terus bertambah. 207 orang tewas dan 900 orang lainnya terluka dalam insiden ini.
Dikutip detikNews dari Reuters, Sabtu (3/6/2023) kecelakaan kereta api itu paling mematikan di India dalam lebih dari satu dekade.
Sekretaris Utama negara bagian Pradeep Jena dalam sebuah tweet mengatakan, jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pemadam Kebakaran di Odisha Sudhanshu Sarangi menyebut, sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan. Gambar dari tempat kejadian menunjukkan penyelamat memanjat bangkai salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat.
Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kedatangan beberapa ambulans dan orang-orang ditarik keluar dari gerbong kereta yang terbalik.
"Saya berada di sana di lokasi dan saya dapat melihat darah, anggota tubuh yang patah, dan orang-orang sekarat di sekitar saya," kata saksi mata dalam keterangannya.
Aksi solidaritas dilakukan oleh ratusan anak muda. Mereka berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro Odisha untuk menyumbangkan darah. Tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata Odisha di Benggala Barat, kata Menteri Perkeretaapian Federal Ashwini Vaishnaw dalam sebuah tweet.
Tiga tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi kecelakaan dan enam tim lagi sedang dikerahkan, kata Pasukan Tanggap Bencana Nasional negara itu.
Kecelakaan itu terjadi ketika Howrah Superfast Express yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir dan tabrakan dengan Coromandel Express yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai, Jumat (2/6) sekitar pukul 19.00 waktu setempat.
Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik menyebutkan, prioritas pihak berwenang adalah memindahkan yang masih hidup ke rumah sakit. Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan semua bantuan yang mungkin diberikan kepada mereka yang terkena dampak, kata Perdana Menteri Narendra Modi dalam sebuah tweet.
Artikel ini sudah tayang di detikNews, baca selengkapnya di sini.
Simak Video 'Horor Tabrakan 3 Kereta di India Sebabkan 233 Orang Tewas':
