Pengganti Ridwan Kamil Harus Seperti Ini

Masa jabatan Gubernur Jawa Barat bakal habis pada 5 September 2023. Siapa yang bakal menjadi Penjabat (Pj) Gubenur nantinya, bakal diusulkan DPRD Jabar ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). PJ Gubernur itu nantinya akan menggantikan tugas Ridwan Kamil sebelum ada gubernur baru.

Meski belum ada nama siapa yang bakal diusulkan, DPRD Jabar perlahan mulai mengemukakan kriteria yang tepat untuk menjadi sosok Penjabat Gubernur Jabar nanti.

Ketua Komisi I DPRD Jabar Bedi Budiman mengatakan, pihaknya baru akan bersurat soal habis masa jabatan Gubernur Jabar satu bulan sebelum 5 September. Karena itu, saat ini belum ada nama yang muncul untuk diusulkan menjadi Pj.

"Justru belum ada nama-nama, paling Agustus-September (ada nama). H-sebulan itu DPRD bersurat tentang habis masa jabatan gubernur," kata Bedi, Kamis (1/6/2023).

Meski begitu, Bedi memastikan jika sosok Pj Gubernur Jabar nantinya harus dari orang yang berkompeten. Menurutnya ada kriteria yang harus dimiliki oleh sosok calon Pj Gubernur Jabar, salah satunya harus paham betul seluk beluk dari Jawa Barat.

"Yang memahami Jawa Barat. Karena jabar dengan kompleksitas tinggi, penduduk banyak, selain itu Pj ini akan menghadapi Pemilu. Jadi harus memahami Jaba," ungkapnya.

Bedi juga mengatakan, sosok Pj Gubernur Jabar nanti juga harus ikut membahas Rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Itu karena Pj bakal menjabat selama kurang lebih satu tahun. Sehingga dia meminta agar Pj gubernur harus benar-benar sosok yang mempuni di bidangnya.

"Terus juga dalam rentang setahun lebih itu kan banyak dibahas. Ada RPJMD, karena Gubernur Ridwan Kamil habis. Jadi dia harus punya visi juga walaupun pendek. Harus paham RPJP," tutup Bedi.