Detikers, bon alias kuitansi ternyata sudah ada sejak zaman batu. Lho, dipakai buat apa ya? Apa jadi bukti pembayaran juga? Yuk, simak ulasannya!
Kuitansi sendiri selama ini diketahui terbuat dari kertas. Namun, sejak 2000 tahun lalu, segala catatan keuangan ternyata sudah ada.
Akan tetapi, jelas bukan dari kertas seperti di zaman manusia modern. Di zaman batu, catatan keuangan dicatat pada media seperti batu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini diketahui dari penemuan sebuah batu yang dipercaya sebagai tanda terima zaman dahulu. Temuan ini terdapat di situs arkeologi Kota Daud di Yerusalem.
Dikutip dari detikEdu yang melansir laman Live Science, batu seukuran tangan ini memiliki tujuh baris teks yang menyebutkan nama orang dan jumlah uang.
Berdasarkan sebuah studi terbaru dalam jurnal 'Atiqot, huruf dan angka pada batu tersebut diyakini merupakan catatan keuangan, entah upah pekerja atau utang.
Esther Eshel, seorang profesor di Universitas Bar-Ilan dan Nahshon Szanton sekaligus arkeolog di Israel Antiquities Authority mengungkapkan, bahwa tanda terima telah digunakan di masa lalu.
Tujuannya tak lain untuk urusan komersial dan dipercaya turun temurun hingga saat ini. Ia mengatakan tulisan yang dapat dibaca berupa nama dan angka.
Ditemukan di Jalan
Batu ini ditemukan di tumpukan puing selama penggalian tahun 2016 di Jalan Ziarah, atau jalan raya utama yang sering dilalui saat itu.
Jalanan ini kemungkinan dahulunya adalah pusat perdagangan saat Yerusalem menjadi provinsi kekaisaran Romawi.
Jalan ini diyakini membentang sekitar 600 meter yang menghubungkan gerbang kota Yerusalem ke gerbang Temple Mount dan Kuil kedua yang dihancurkan pada tahun 70M oleh orang Romawi.
Di wilayah ini juga ditemukan empat prasasti lainnya yang ditulis di atas batu. Selain itu, kemungkinan ukiran pada batu ini menggunakan alat tajam pada tutup batu kapur.
Artikel ini telah tayang di detikEdu dengan judul Ternyata Begini Bentuk Kuitansi Batu yang Berusia 2.000 Tahun, Dipakai untuk Apa?
(orb/orb)