.webp)
Bikin konten saat di atas motor saat ini tengah banyak dilakoni pengendara. Tapi perlu diingat, bikin konten saat mengemudikan sepeda motor sangat berbahaya.
Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI), Sony Susmana mengatakan saat mengendarai sepeda motor pengendara tak boleh melakukan aktivitas lain. Bahkan berbicara dengan pembonceng juga dilarang.
"Sebenarnya yang benar saat berkendara itu fokus, tidak melakukan aktivitas lain," ujar Sony sebagaimana dilansir dari detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biasanya para kreator menggunakan action cam yang ditempel di dashboard motor kala membuat konten. Atau kamera dipegang pembonceng.
Menurut Sony, aktivitas itu sangat berbahaya baik bagi pengendara maupun yang dibonceng. Bahkan dia menyebut seorang ahli saja bisa mengalami kecelakaan fatal.
"Yang bahaya itu hilangnya keseimbangan. Jadi nggak ada batasannya yang aman, bahkan seorang berstandar stunt-man sekalipun berpotensi jatuh. Apalagi orang biasa yang skilnya terbatas atau bahkan hanya bermodal nekat," ungkapnya.
Dengan demikian, pihaknya dengan tegas melarang aktivitas lain saat mengendarai sepeda motor. Apalagi hanya sebatas membuat konten meski hanya bernarasi sendiri.
"Faktor yang harus diperhatikan adalah menjaga keseimbangan motornya, bukan hal mudah karena tidak clear area. Kecuali melakukan hal yang normal dan tidak melakukan aksi ekstrem," kata dia.
Artikel ini sudah tayang di detikOto, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)
