Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) baru saja diuji coba lewat pelaksanaan testing & commissioning jalur. Dimana melalui Comprehensive Inspection Train (CIT) atau kereta inspeksi kereta dicoba dengan kecepatan kecepatan 180 kilometer/jam, dan waktu tempuh Jakarta-Bandung sekitar 50 menit.
Dalam tes tersebut kecepatan Meski berkecepatan tinggi, kondisi di dalam kereta cukup stabil dan minim getaran. Video viral yang diunggah akun TikTok @indonesianrailfans menunjukkan koin Rp 500 bisa berdiri saat kereta melaju.
"Koin, air (di dalam botol mineral) tidak goyang. Karawang, Station Karawang. Koin tidak goyang sama sekali, (kecepatan) 180 kilometer/jam," kata video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koin baru jatuh tergeletak saat kereta melintasi jalur rel yang melengkung. Dari narasi dijelaskan jika melintasi jalur rel yang lurus, koin bisa berdiri stabil.
Para netizen pun memuji hasil uji tes tersebut. Bahkan ada yang menyamakan KCJB dengan kereta cepat milik Jepang, Shinkansen.
"Sama kayak Shinkansen Jepang cuy, koin aja nggak goyang," tulis salah satu komentator di video tersebut.
"Sunyi banget nggak ada suara rodanya. Penumpang bakal nyaman sih ini," kata netizen lainnya
Sebagai informasi, ujicoba KCJB akan terus ditingkatkan kecepatannya hingga mencapai puncak kecepatan operasional 350 kilometer/jam. Bahkan hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya yaitu 385 kilometer/jam.
Adapun Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyambungkan Stasiun Halim, Jakarta Timur, hingga ke Stasiun Tegalluar, Bandung. Operasional kereta cepat bakal berlangsung pada 18 Agustus 2023.
Tulisan ini sebelumnya telah tayang di detikFinance dengan judul "Viral Koin Tidak Goyang Saat Kereta Cepat Melaju 180 Km/Jam!". Baca artikel aslinya di sini.
(tey/tey)