Trotoar di Buahbatu Rusak hingga Jadi Tempat Ngetem Angkot

Trotoar di Buahbatu Rusak hingga Jadi Tempat Ngetem Angkot

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 29 Mei 2023 15:30 WIB
Trotoar di Buahbatu rusak dan jadi tempat ngetem angkot.
Trotoar di Buahbatu rusak dan jadi tempat ngetem angkot. (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Pejalan kaki di Jalan Buahbatu, Kota Bandung dibuat tidak nyaman dengan kondisi trotoar yang mengalami kerusakan.

Pantauan detikJabar, Senin (29/5/2023) ubin di trotoar itu pecah, begitupun juga guilding box untuk penyandang disabilitas juga ikut rusak.

Selain diduga rusak karena akar pohon yang tumbuh di trotoar itu, ubin pedestrian itu juga rusak diduga akibat dilindas kendaraan secara tidak wajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bahkan trotoar itu juga digunakan untuk mengetem mobil angkutan kota (angkot). Akibat bobot kendaraan yang parkir di tempat yang bukan seharusnya, trotoar di jalan itu rusak.

Hal tersebut dikeluhkan oleh pejalan kaki yang melintas di pedestrian tersebut.

ADVERTISEMENT

"Gak nyaman kalau trotoar rusak gini, kalau kondisinya rusak kita suka turun berjalan di jalan raya," kata Sandi kepada detikJabar.

Sandi mengatakan, kondisi trotoar rusak itu membahayakan para pejalan kaki. "Bahaya dong, masa kita harus jalan di jalan yang bukan peruntukannya," tambah Sandi.

"Lihat juga di sana, masa angkot ngetem di trotoar, itu tuh jelas merusak," ujar Sandi.

Menurutnya, dibutuhkan kesadaran oleh semua pihak untuk saling menjaga fasilitas umum.

"Kalau rusak karena akar pohon itu gak masalah karena gak disengaja, kalau rusaknya disengaja, kan benerin fasilitas umum seperti ini tuh pakai uang dam anggaranya gak kecil," terang Sandi.

Kondisi trotoar rusak juga dikeluhkan pejalan kaki lainnya, Rena (23). Rena menyebut, sehari-hari ia kerap berjalan di trotoar tersebut dan betul saja ketika menemukan trotoar yang rusak ia harus berjalan ke bahu jalan karena dikhawatirkan terpeleset kalau berjalan di trotoar yang rusak.

"Takut terpeleset, apalagi kalau udah hujan, karena tanah yang ada di trotoarnya jadi licin," ujar Rena.

Rena berharap, pedestrian itu diperbaiki agar para pejalan kaki menjadi nyaman.




(wip/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads