Pengendara yang kerap melintas di jembatan tol yang berada di perbatasan Kabupaten Bandung dan Kota Bandung tepatnya yang menghubungkan Kecamatan Margaasih dan Kecamatan Bandung Kulon mengeluhkan kondisi jalan rusak di jalan tersebut.
Kerusakan terarah terjadi sebelum jembatan tol. Kondisi kerusakan di jalan itu cukup mengkhawatirkan karena lubangnya cukup lebar dan cukup dalam. Selain di titik itu, kerusakan juga terjadi tepat di jembatan tol dan setelah jembatan tol.
"Ini jalan utama bagi warga Nanjung (di Kabupaten Bandung) yang mau kerja ke Kahatex (di Kota Bandung)," kata Ewin (35) kepada detikJabar, Senin (29/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ewin mengungkapkan, para pengendara harus berhati-hati terutama jika melintasinya di malam hari karena jalan cukup gelap.
"Kalau siang gini keliatan di mana saja lubangnya, tapi kalau malam ya khawatir jatuh, apalagi tuh yang turun dari arah jembatan suka pada ngebut," ungkapnya.
Sebagai buruh pabrik yang bekerja di wilayah Bandung Kulon, dia menyebut keberadaan jalan itu sangat berguna.
"Bukan buat buruh aja, semuanya, anak sekolah juga, pokoknya yang bekerja di kota rumahnya tuh ada yang di sini (Margaasih)," ujar Ewin.
Pengendara lainnya, Nina (30) mengatakan jika kerusakan di jalan tersebut harus diperbaiki untuk memberikan kenyamanan bagi warga.
"Pajak aja kita bayar, masa jalannya dibiarkan rusak," ujar Nina.
"Inginnya diperbaiki, buat kepentingan bersama juga kan," tambah Nina.
Tak hanya di titik itu, jalan bolong juga ditemukan di sepanjang Jalan Gempol yang masuk ke wilayah Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
(wip/dir)