Alumni SMAN 21 Bandung turut bergerak membantu persoalan pelik soal study tour yang tak sesuai rencana. Alumni bakal mendanai study tour atau karya wisata siswa kelas IX.
Kepala SMAN 21 Bandung Dani Wardani mengatakan hikmah dari kasus penipuan dana study tour adalah tergeraknya alumni untuk membantu sekolah. Pihaknya telah berkomunikasi dengan alumni untuk memastikan pelaksanaan study tour.
Baca juga: 10 Fakta Gagalnya Study Tour SMAN 21 Bandung |
Semula study tour direncanakan pada 24 hingga 26 Mei, berubah jadwal menjadi 14-16 Juni. Semua biaya siswa bakal ditanggung alumni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena jadi heboh itu. Ada hikmahnya, karena menjadi perhatian dari alumni. Dan mereka merasa tergerak, kegiatan di Jogja tetap dilaksanakan dan langsung dikelola alumni," kata Dani kepada detikJabar, Sabtu (27/5/2023)
"Siswa tidak dibebankan biaya lagi. Artinya tidak ada beban sepeserpun yang dibayar, jadi alumni yang merasa ada kaitan batin jadi dikelola alumni, dan saat ini kita dengan alumni sedang direncanakan," ucap Dani menambahkan.
Sebelumnya, siswa kelas XI SMAN 21 Bandung meradang. Berunjuk rasa karena tak adanya kepastian soal study tour. Sebab, duit study tour digondol oknum pegawai travel bernama Indah Cantika Lestari. Polisi telah menahan Indah Cantika Lestari.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, Indah saat ini masih diperiksa secara mendalam. Pengakuan sementaranya, uang itu ia gunakan untuk kepentingan pribadi.
"Hasil pemeriksaan sementara yang bersangkutan menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi. Tapi untuk detailnya, nanti menunggu selesai pemeriksaan," kata Budi kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
(sud/dir)