Bill Gates Ungkap Ngerinya AI yang Bisa 'Bunuh' Google-Amazon

Kabar Internasional

Bill Gates Ungkap Ngerinya AI yang Bisa 'Bunuh' Google-Amazon

Tim detikInet - detikJabar
Minggu, 28 Mei 2023 11:00 WIB
Security CCTV camera, surveillance technology and show application Artificial Intelligence AI tools icon on screen display.
Ilustrasi (Foto: Getty Images/iStockphoto/Sitthiphong)
Jakarta -

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) tak bisa dibendung lagi. Bahkan Bill Gates sampai memprediksi jika AI bakal menjadi asisten digital pribadi yang bisa melakukan tugas tertentu untuk penggunanya.

Dilansir dari detikInet, Gates menyebut jika selain menjadi asisten digital pribadi, kecanggihan teknologi AI bisa membunuh layanan yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, seperti Google dan Amazon.

"Siapapun yang memenangkan agen pribadi, itu hal terbesar, karena kalian tidak akan pernah ke situs pencarian lagi, kalian tidak akan pernah ke situs produktivitas lagi, kalian tidak akan ke Amazon lagi," kata Gates, seperti dikutip dari CNBC, Selasa (23/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, dengan kecanggihannya, AI bisa memahami kebutuhan dan kebiasaan penggunanya, serta membantu pengguna membaca ketika tidak punya waktu. Pendiri Microsoft ini juga mengatakan ada kemungkinan 50-50 persaingan di bidang AI akan dimenangkan oleh startup atau perusahaan teknologi yang sudah raksasa.

"Saya akan kecewa jika Microsoft tidak menang. Tapi saya terkesan dengan beberapa startup, termasuk Inflection," ujar Gates sambil merujuk pada Inflection.AI, startup yang didirikan oleh mantan eksekutif DeepMind Mustafa Suleyman.

ADVERTISEMENT

Gates menambahkan teknologi agen pribadi yang canggih ini akan membutuhkan waktu yang cukup lama sampai bisa siap digunakan. Sampai teknologi itu siap, perusahaan masih akan mengandalkan teknologi AI generatif seperti ChatGPT.

Mantan orang terkaya di dunia ini juga mengatakan teknologi AI generatif akan mempengaruhi pekerja kantoran. Ia juga meyakini robot humanoid masa depan yang lebih murah dibandingkan pekerja manusia akan sangat berdampak pada pekerja kerah biru yang melakukan kerja manual.

"Saat kita menciptakan robot ini, kita hanya harus memastikan mereka tidak kena Alzheimer," gurau Gates.


Artikel ini sudah tayang di detikInet, baca selengkapnya di sini




(bba/dir)


Hide Ads