Wiwi Alanwari (17), siswi kelas 1 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) asal Cikole, Kota Sukabumi, dikabarkan hilang pada Sabtu (20/5/2023) malam. Gadis itu terakhir kali berpamitan kepada keluarganya untuk pergi ke warung namun kemudian hilang.
Ayu Nuraeni (24) selaku kakak korban mengatakan, adiknya pamit tanpa membawa barang pribadi seperti handphone, dompet, dan kartu tanpa penduduk (KTP). Keluarga menduga, Wiwi dibawa pergi oleh seorang pria.
"Izin mau ke warung, diizinin lah sama ayah saya. Terus sampai pagi itu nggak pulang-pulang," kata Ayu kepada detikJabar, Jumat (26/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia pun bertanya kepada keluarganya yang berdekatan dengan warung-warung. Sebelum Wiwi hilang, pamannya melihat ada seorang lelaki menggunakan helm di pinggir jalan rumahnya seperti sedang mengirimkan pesan teks dan menunggu seseorang.
"Nah abis itu kan ditanyain sama bibi saya ke warung, benar malam itu ada Wiwi jajan ke warung, nggak ada katanya. Semua warung ditanyai katanya nggak ada Wiwi jajan," ujarnya.
Pencarian Wiwi pun berlanjut pada Minggu (21/5/2023) pagi namun tetap tak ada kabar. Karena handphone Wiwi tak dibawa, keluarga berinisiatif untuk mengaktifkan nomor WhatsApp Wiwi di handpone miliknya.
"Minggu Magrib ada yang chat marah-marah, intinya dia itu nyari orang namanya B 'Wiwi di mana kamu jangan ngumpetin si B.' Saya kaget kan, karena sebelumnya itu adik saya belum punya pacar, nggak pernah dekat sama siapa-siapa," sambungnya.
Ayu pun menghubungi dan bertemu dengan sosok pria yang menghubungi WA adiknya itu. Setelah pertemuan tersebut, ia pun mengetahui jika pria B memiliki masalah dan diduga membawa adiknya.
"Kita ngobrol langsung maksudnya kan saya nggak ngerti, dia nanyain orang ke adik saya, sedangkan adik saya juga nggak ada. Akhirnya kakak B ini cerita ternyata cari B karena ada kasus dan sudah ada LP nya di Polres," kata dia.
"Ini kan cuma praduga saja, ada saksi-saksi yang menjurus ke B, pertama kakek saya kemudian ada lagi yang lihat membonceng Wiwi. Saya cari ke daerah Selabintana sama daerah Pondok Halimun cuma belum ketemu," sambungnya.
Akhirnya pihak keluarga pun membuat laporan kehilangan ke Polres Sukabumi Kota atas hilangnya Wiwi Alanwari. Dia berharap, Wiwi segera pulang ke rumah dalam keadaan sehat.
"Kalau keluarga inginnya ketemu dulu sama adik, kita cari bantuan kesana-kesini juga buat anak kita saja dulu," kata Ayu.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih membenarkan pihaknya telah menerima laporan kehilangan atas nama Wiwi Alanwari. "Iya ini sudah buat laporan. Baru buat laporan kehilangan, belum buat laporan polisi," ujarnya singkat.
Sekedar diketahui, Wiwi Alanwari memiliki ciri-ciri tinggi badan kurang lebih 155 centimeter, berkulit putih, memiliki tahi lalat di bagian dagu sebelah kiri dan memiliki bulu alis tipis.