Hari Lanjut Usia Nasional 2023, Sejarah dan Cara Memperingatinya

Hari Lanjut Usia Nasional 2023, Sejarah dan Cara Memperingatinya

Anzala Ajra - detikJabar
Minggu, 28 Mei 2023 05:30 WIB
Dahulu mereka memiliki kehidupan yang berbeda-beda. Kini harus bernasib sama dan menjalani sisa hidup usia senja di Panti Werdha. Beginilah potretnya.
Foto: Andhika Prasetya
Bandung -

Setiap tanggal 29 Mei biasa diperingati sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN). Ini merupakan upaya penghargaan dan kepedulian terhadap orang lanjut usia (lansia) yang tinggal di Indonesia.

Lansia adalah kategori orang yang telah berusia di atas 60 tahun, sesuai dengan Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia. Lansia memiliki peran penting dan strategis dalam mempertahankan kemerdekaan, mengisi pembangunan dan memajukan bangsa, saat ini lansia kebanyakan diisi oleh veteran kemerdekaan Indonesia.

Untuk turut memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, berikut detikJabar telah merangkum sejarah asal-usul, dan cara memperingati HLUN yang akan dirayakan pada Senin, 29 Mei mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Asal Usul Hari Lanjut Usia Nasional

Dikutip dari situs Kementrian Sosial (Kemensos), HLUN pertama kali dicanangkan secara resmi oleh Presiden Soeharto di Semarang pada tanggal 29 Mei 1996. Tanggal ini dipilih untuk menghormati jasa Dr. KRT. Radjiman Widyodiningrat yang memimpin sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 29 Mei 1945. Pada saat itu, Dr. Radjiman adalah anggota paling sepuh (tertua) di BPUPKI, ia mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis negara Indonesia.

Hari Lanjut Usia Nasional juga sejalan dengan Hari Lanjut Usia Internasional (International Day of Older Persons) yang ditetapkan oleh Sidang Umum PBB setiap tanggal 1 Oktober berdasarkan resolusi No. 45/106 tanggal 14 Desember 1990. Penetapan hari lansia internasional merupakan kelanjutan dari Vienna International Plan of Action on Aging ("Vienna Plan") yang diputuskan di Wina tahun 1982 dengan resolusi No. 37/1982 yang melahirkan kesepakatan untuk mengundang bangsa-bangsa yang belum melaksanakan agar menetapkan hari bagi lanjut usia.

ADVERTISEMENT

Kategori Lanjut Usia

Menurut Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos), lansia dapat dikategorikan menjadi tiga kategori. Kategori ini berdasarkan pada kondisi fisik, mental dan sosial lansia, serta tingkat kemandirian dan ketergantungan mereka terhadap lingkungan. Berikut kategorinya:

- Lansia Pra-Lanjut Usia (Pra-LU), yaitu lansia yang berusia antara 60-69 tahun.

- Lansia Lanjut Usia (LU), yaitu lansia yang berusia antara 70-79 tahun.

- Lansia Lanjut Usia Akhir (LUA), yaitu lansia yang berusia 80 tahun ke atas.

Cara Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional

Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional pada 29 Mei nanti bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang hak-hak dan kesejahteraan lansia, serta mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam perlindungan dan pemberdayaan lansia agar dapat selalu dipedulikan oleh sesama. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperingati HLUN antara lain:

- Mengadakan seminar dan diskusi bertemakan lansia, seperti isu-isu kesehatan, sosial, ekonomi, hukum dan budaya yang berkaitan dengan lansia.

- Mengadakan kegiatan yang melibatkan lansia, seperti senam bersama, perlombaan, hiburan, pemberian bantuan dan penghargaan.

- Mengupload twibon tentang HLUN di sosial media pribadi.

Dengan memperingati Hari Lanjut Usia Nasional, diharapkan masyarakat dapat lebih menghargai dan menghormati lansia sebagai bagian dari keluarga, masyarakat dan bangsa. Tanpa disadari, kita akan menjadi lansia suatu saat nanti bila diberikan umur panjang oleh Tuhan. Lansia juga diharapkan dapat tetap aktif, produktif dan bermartabat dalam menjalani hidupnya.

Twibbon Hari Lansia 2023

https://www.twibbonize.com/harilansianasional2023




(tya/tey)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads