.webp)
Seekor bayi bison terpaksa disuntik mati. Penyebabnya, karena ulah seorang turis yang tiba-tiba mendekati bayi bison tersebut saat di Taman Nasional Yellowstone, Amerika Serikat.
Melansir detikTravel yang mengutip dari The New York Post, seekor bayi bison terpisah dari induknya pada Sabtu (20/5) malam di Taman Nasional Yellowstone, Wyoming, AS. Bayi bison ini terpisah saat hendak menyeberangi sungai yang meluap di sudut timur laut Yellowstone.
Perjuangan bayi bison itu disaksikan oleh seorang turis pria, berusia sekitar 40-50 tahunan. Turis yang mengenakan kemeja biru dan celana hitam itu sontak melompat ke dalam air dan mengangkat bayi bison itu dari sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gemas dengan bayi bison tersebut, turis itu kemudian membelainya. Sementara sang induk terus memanggil bayi agar segera menyeberang menjumpai kawanan bison.
Si bayi bison pun kehilangan fokus dan mengikuti sang turis ke mobil. Bayi yang berumur sehari ini menganggap turis itu sebagai induknya.
Tak berapa lama, terdengar suara tembakan. Si bayi bison yang baru berusia satu hari terpaksa ditembak mati.
Ternyata menurut beberapa kali percobaan, bayi bison yang sudah dipegang manusia akan ditolak oleh kawanannya. Penjaga taman pernah mencoba untuk menyatukan anak bison yang sudah pernah diasuh oleh manusia dan hasilnya nihil.
Ini kenapa tembak mati menjadi jalan satu-satunya bagi si bayi bison. Karena sudah ditinggalkan oleh kawanan, hidup sendiri di area jalan raya sama berbahaya untuk si bayi bison.
"Mendekati hewan liar dapat secara drastis mempengaruhi kesejahteraan mereka dan dalam hal ini, kelangsungan hidup mereka," jelas Layanan Taman.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikTravel dengan judul "Sedih Gara-gara Turis Ini Seekor Bayi Bison Harus Disuntik Mati". Baca artikel aslinya di sini.
(ral/tey)
