Ridwan Kamil Klaim Survei Bagus di Jabar dan Jakarta, Benarkah?

Ridwan Kamil Klaim Survei Bagus di Jabar dan Jakarta, Benarkah?

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 26 Mei 2023 10:37 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Ridwan Kamil telah menyatakan langkah politiknya untuk tahun 2024 mendatang. RK -biasa disebut- mengaku bakal kembali maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub).

Namun RK masih mempertimbangkan dua opsi, yakni antara maju di Pilgub Jabar atau di Pilgub DKI Jakarta. Itu disebabkan karena klaim dirinya yang menyebut survei di dua provinsi itu terbilang tinggi.

"Sehingga opsi saya adalah sama, melanjutkan gubernur, nanti di bulan November (2024) antara Jawa Barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," kata RK di Gedung Pakuan, Kamis (25/5/2023) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Benarkah klaim RK tentang hasil survei tersebut?

Untuk di Jabar, Indonesian Politics Reasearch and Consuling (IPRC) pernah merilis hasi survei Menuju Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2024: Peta Kontestasi Terkini. Hasilnya, elektabilitas Ridwan Kamil tak tergoyahkan di urutan teratas.

ADVERTISEMENT

Dalam survei ini, IPRC mengambil sampel sebanyak 1.200 orang dengan metode penarikan sampel melalui multistage random sampling, dengan margin of error rata-rata sebesar 2,87% pada tingkat kepercayaan 95%.

Survei sendiri dilakukan di 18 Kabupaten dan 9 Kota di Jawa Barat pada 1-7 April 2023. Hasil survei ini menunjukkan Ridwan Kamil menjadi tokoh teratas dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon gubernur dengan simulasi terbuka dengan 51,3 persen.

"Ridwan Kamil sebagai Gubernur Petahana unggul secara signifikan dibandingkan dengan calon Gubernur lain. Keunggulan tersebut dipengaruhi oleh tingkat kepuasan warga yang tinggi, persepsi warga terhadap kualitas personal dan tingkat kedikenalan serta kedisukaan yang tinggi," kata Board of Advisor IPRC Muradi dalam keterangannya, Selasa (18/4/2023).

Sedangkan untuk di DKI Jakarta, nama Ridwan Kamil ikut muncul berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia pada 24 Februari-3 Maret 2023. Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 820 orang dengan toleransi kesalahan sekitar Β±3.5% pada tingkat kepercayaan 95%.

Indikator memulai dengan pertanyaan kategori top of mind dimana kemudian muncul nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Anies Baswedan, Heru Budi Hartono, Agus Harimurti Yudhoyono, hingga Ahmad Sahroni.

"Secara spontan Ahok 12,6% paling banyak disebut, baru kemudian Ridwan Kamil 7,4%, Sandiaga Uno 6,2%, Anies Baswedan 6%, Heru Budi Hartono 4,4%, AHY 4,4%, Ahmad Sahroni 3,5%, Gibran Rakabuming 3,1%, dan Ahmad Riza Patria 2,2%, dan nama lain kurang dari 1%. Sementara yang belum menjawab sekitar 47%," ujar Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei, Kamis (11/5/2023) seperti dilansir detikNews.

Kemudian, nama-nama yang ada di top of mind itu disimulasikan menjadi 8 nama. Dalam simulasi tersebut, Ridwan Kamil paling unggul dengan 23,3% disusul Sandiaga Uno dengan 19,5% dan Agus Harimurti Yudhoyono dengan 11,3%.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads