Setahun yang lalu tepatnya 26 Mei 2022, kabar duka datang ketika putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz hilang di Sungai Aare, Swiss sebelum akhirnya ditemukan meninggal dunia. Kabar duka itu sempat menyita perhatian publik.
Kini setahun sudah Eril -sapaannya- telah berpulang. Namun sosok Eril masih begitu dikenang oleh publik. Karena itulah, sebuah acara haul (peringatan hari wafat) dibuat untuk mengenang Eril.
GOR Saparua, Kota Bandung bakal jadi lokasi haul Eril digelar. Pada Jumat (26/5/2023) malam, acara haul yang diinisiasi oleh berbagai elemen masyarakat di Jabar pun bakal diselenggarakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator acara Dito Budiman mengatakan, ada tema khusus yang diangkat dalam haul Eril besok malam. 'Senyum Kebaikan' bakal jadi tema besar untuk mengenang kepergian sosok Eril.
"Secara konsep, kegiatan ini mengusung tema senyum kebaikan. Akan ada doa bersama, apresiasi karya dari masyarakat untuk almarhum seperti, lukisan, puisi, hingga buku," ucap Dito, Kamis (25/5/2023).
Selain itu, Dito mengungkapkan jika bakal ada launching buku berjudul 'Cuma Rindu' yang ditulis langsung oleh ibunda Eril, Atalia Praratya. Buku ini tentu menceritakan tentang kerinduan keluarga terhadap sosok Eril.
Ada juga Askara Award yakni apresiasi kepada anak muda yang menebar kebaikan di dunia pendidikan dan sosial di Jabar. Penghargaan ini terinspirasi dari apa yang dilakukan Eril semasa hidupnya.
"Acara ini didedikasikan sebagai inspirasi bagi anak muda lain atau masyarakat untuk melakukan kebaikan dimanapun dan kapanpun," ujarnya.
Salah satu yang menarik, kata Dito, karya daur ulang dari ribuan karangan bunga ucapan duka yang sempat memenuhi Gedung Pakuan (rumah dinas gubernur) akan ditampilkan pada haul Eril besok.
Dia menuturkan, haul Eril bakal dimulai pada pukul 18.30 WIB. Sebanyak 1.500 tamu undangan diperkirakan akan hadir dalam acara ini.
(bba/mso)