Usia panjang bagi orang Jepang sudah dikenal diseluruh dunia. Padahal, masyarakat Jepang punya waktu kerja yang lebih padat dan tingkat stres tinggi.
Dilansir detikEdu yang mengutip dari CNBC Indonesia, Kamis (25/5/2023) seorang ahli nutrisi asal Jepang yakni Michiko Tomioka menyebut salah satu resepnya adalah pola dan pilihan makanan yang teratur. Hal itu sudah pernah dicobanya dan terbukti sukses dilakukan oleh orang-orang terdekatnya.
Baca juga: Kupu-kupu Ini Menyandang Nama 'Penjahat' |
Setelah pindah ke Negeri Paman Sam, Michiko jalani diet dan mencoba melakukan metode yang sama seperti orang-orang di sana. Namun, tubuhnya ternyata tidak merespons apa-apa dan tidak menjadikan tubuhnya lebih segar dan bugar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Michiko pun mencoba menggunakan pendekatan dengan pola hidup warga Jepang. Terbukti, pola hidup tersebut baik dan telah dibuktikan oleh ibu juga bibinya. Ibunya yang merupakan penyintas kanker saat ini masih hidup di usia 86 tahun begitupun bibinya yang berumur 98 tahun.
Berikut pola makan yang perlu dijalankan bila kamu ingin memiliki umur panjang seperti warga Jepang:
1. Hindari Daging Olahan
Daging olahan kerap mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan resiko kanker khususnya kanker kolorektal dan kanker payudara. Oleh karena itu, Michiko menyarankan untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang tinggi protein namun rendah garam dan pengawet.
2. Mengurangi Minum Soda Manis
Soda manis yang banyak mengendap di dalam tubuh dapat memicu penyakit diabetes tipe 2. Michiko mengungkap bahwa ia mengganti soda manis dengan minuman yang lebih segar dan rendah kalori seperti teh hijau, seperti matcha atau hojicha.
3. Tidak Banyak Konsumsi Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji memang memiliki rasa yang lezat ketimbang makanan yang diolah sendiri. Namun, menurut Michiko makanan tersebut dapat membuat seseorang merasa kembung hingga cepat lelah karena mengandung lemak trans dan lemak jenuh. Sehingga, Michiko menyarankan untuk menggantinya dengan tahu.
4. Mengurangi Sarapan dengan Sereal
Banyak orang yang memilih sereal atau makanan manis lainnya untuk dikonsumsi sebagai menu sarapan. Hal tersebut karena sereal sangat mudah dihidangkan di samping seseorang sedang terburu-buru untuk berangkat sekolah atau kerja.
Namun, bila makanan manis terlalu sering dikonsumsi sebagai menu sarapan maka resiko yang dapat dialami seseorang antara lain peningkatan berat badan, penyakit diabetes, tingginya tekanan darah, hingga peningkatan peradangan.
5. Pilih Keju yang Tepat
Keju memang merupakan sumber kalsium dan protein yang baik namun tidak semua jenis keju dapat memberi manfaat bagi kesehatan. Menurut Michiko, jenis keju krim perlu dihindari karena mengandung banyak protein dan kolesterol.
Baca juga: Nasib Pilu Aktor 1990-an yang Dulunya Beken |
6. Jangan Banyak Makan Permen
Makanan seperti permen memiliki kandungan gula yang tidak sedikit. Permen yang mengandung pati jagung dapat membahayakan otak dan jantung sehingga alternatif yang Michiko sarankan adalah permen cokelat hitam yang kaya akan antioksidan penangkal penyakit.
Itulah enam saran Michiko resep panjang umur orang Jepang. Gimana tertarik mencoba?
Artikel ini telah tayang di detikEdu. Baca selengkapnya di sini.