Upaya untuk menjadikan Prof. Mochtar Kusumaatmadja sebagai pahlawan nasional dari Jawa Barat terus dilakukan. Terbaru, rencana yang sudah diusulkan sejak tahun 2022 lalu ini mendapat dukungan dari Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Dalam keterangan tertulis yang dikirim Universitas Padjajaran (Unpad), Retno mendukung penuh usulan penyematan gelar pahlawan nasional kepada Prof. Mochtar Kusumaatmadja yang dinilai berperan penting dalam perjuangan kepentingan nasional hingga perdamaian dunia.
"Beliau sudah merupakan seorang pahlawan. Karena itu, pemberian gelar pahlawan nasional sangatlah pantas sebagai penghormatan kontribusi beliau bagi Indonesia dan dunia," kata Retno salam seminar nasional pengusulan gelar pahlawan untuk Prof. Mochtar Kusumaatmadja di Jakarta, Rabu (24/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prof. Mochtar Kusumaatmadja dikenal sebagai seorang akademisi yang pernah menjabat sebagai menteri hingga diplomat. Dia juga pernah menjadi anggota dari Komisi Pakar Hukum Laut Internasional di PBB.
Salah satu jasanya yang selalu dikenang adalah saat Prof. Mochtar memperjuangkan Indonesia agar diakui sebagai Negara Kepulauan di tingkat internasional. Selama hampir 25 tahun dia melakukan diplomasi agar hal ini terwujud.
Prof. Mochtar juga menggagas hukum internasional melalui Deklarasi Djuanda yang kemudian diakui dalam Konvensi Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982.
"Pada UNCLOS 1982, Indonesia berhasil memperoleh wilayah perairan tanpa mengangkat senjata, sehingga perairan pedalaman tidak lagi terpecah, tetapi menjadi lebih utuh sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujarnya.
Bukan cuma itu, Prof. Mochtar juga mengedepankan soft power diplomacy melalui aktivitas kebudayaan yang paham betul akan pentingnya budaya sebagai aset kekuatan bangsa.
Mochtar juga mendirikan Restoran Nusantara di New York, Amerika Serikat, hingga mendirikan Nusantara Chamber Orchestra dan mengusung Pameran Kebudayaan Indonesia di Amerika Serikat pada 1990-1991.
"Pemberian gelar pahlawan ini sekaligus memastikan bahwa beliau menjadi inspirasi bagi generasi muda bangsa Indonesia, terkhusus diplomat Indonesia," ucap Retno.
Sementara itu, Rektor Unpad Rina Indiastuti menambahkan, dukungan penuh baik dari Unpad, Pemprov Jabar termasuk dari masyarakat diberikan agar Prof. Mochtar bisa mendapat gelar pahlawan nasional.
"Berbagai kegiatan maraton dilakukan untuk menunjukkan bahwa Unpad beserta alumni dan masyarakat Jabar ingin menunjukkan bahwa kontribusi Prof. Mochtar sangat luar biasa dan dapat memperkuat dan meyakinkan bahwa Prof. Mochtar layak mendapatkan gelar pahlawan nasional bagi Unpad, masyarakat Jabar, Indonesia, maupun dunia," singkatnya.
(bba/iqk)