Hari Tiara Internasional 2023, Simak Sejarah Peringatannya

Hari Tiara Internasional 2023, Simak Sejarah Peringatannya

Istawa Faqih Atthoriq - detikJabar
Selasa, 23 Mei 2023 07:00 WIB
Ilustrasi Hari Tiara Internasional 2023.
Foto: Istimewa/ Unsplash.com
Bandung -

Setiap tahun di tanggal 24 Mei seluruh masyarakat dunia selalu merayakan Hari Tiara Internasional yang pertama kali diresmikan tahun 2005.

Apa itu tiara?

Tiara sendiri adalah sebuah perhiasan yang dikenakan di kepala wanita yang melambangkan kekuatan dan kecerdasan. Namun di zaman modern ini, hari tiara tidak secara langsung mengarahkan wanita untuk memakai perhiasan di kepalanya, tapi lebih bagaimana wanita berhak mendapatkan penghargaan atas apa yang mereka lakukan setiap hari. Oleh karena itulah Hari Tiara Internasional disisihkan untuk mengingatkan wanita agar merayakan kehebatan diri mereka sendiri.

Di beberapa negara Hari Tiara Internasional dijadikan sebagai hari libur, seperti contohnya di Amerika Serikat. Mereka mengaagap dengan memberikannya waktu luang sebagai tujuan untuk para wanita memanjakan diri mereka sendiri, pada hari tersebut para wanita akan pergi ke salon untuk mempercantik diri atau membeli beberapa perhiasan serta pakaian baru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Tiara Internasional

Menurut National Today, Hari Tiara Internasional pertama kali didirikan oleh Barbara Bellssimo pada tahun 2005 dalam sebuah acara khusus "Seasons of Success." Tanggal 24 Mei dipilih dengan karena bertepatan dengan hari ulang tahun Ratu Victoria.

Pada zaman dahulu, baik pria ataupun wanita mengenakan tiara untuk menunjukan status mereka. Para raja Persia sering kali memakai penghias kepala ini dengan dihiasi banyak permata dengan kerucut kecil di puncaknya, sebab itulah akhirnya disebut sebagai tiara. Tapi orang Romawi dan Yunani Kuno juga mengenakan hiasan kepala namun berbentuk karangan bunga yang menghiasi kepala. Pada akhir kekuasan Romawi menurun Tiara menjadi kurang populer, penghias kepala ini kembali populer pada abad ke-18 namun sebagian besar dikenakan oleh wanita.

ADVERTISEMENT

Tiara semakin populer pada saat Napoleon menghadiahi istrinya Josephine de Beauharnais beberapa tiara. Sedangkan koleksi tiara termahal dan terbesar adalah milik Ratu Elizabeth II. Selain itu tiara popoler di kalangan keluarga kerajaan Belanda, Swedia, Denmark serta Spanyol. Hal tersebutlah yang kemudian menjadi alasan tiara dianggap sebagai penghargaan tertinggi seorang wanita, di zaman modern sendiri tiara tidak hanya sebuah hiasan kepala namun juga sebuah simbol perilaku untuk menghargai wanita atas segala kontribusinya.

Garis Waktu Hari Tiara Internasional

1853 Tiara Dibuat Untuk Ratu Victoria

1853 Pangeran Albert mendesain sebuah tiara dengan batu rubi yang ia buat untuk istri barunya ratu Victoria. Ukurannya besar dengan 2600 berlian dan 11 batu rubi.

1947 Tiara Kembali Dikenakan Saat Pernikahan

1947 Putri Elizabeth mengenakan tiara Honvarian Fringe di pernikahannya dengan pangeran Philip.

2005 Hari Tiara Didirikan

Tanggal 24 Dalam acara khusus "Season of Succes" Barbara Bellssimo mengadakan Hari Tiara untuk menghargai kontribusi para wanita bertepatan dengan hari ulang tahun ratu Victoria




(tya/tey)


Hide Ads