Alasan Kucing Sering Tidur dengan Waktu Lama

Alasan Kucing Sering Tidur dengan Waktu Lama

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 22 Mei 2023 19:00 WIB
ilustrasi kucing oren
Ilustrasi kucing (Foto: Unsplash @michaelsum1228)
Bandung - Detikers pasti sering dibuat gemas dengan aktivitas kucing yang hanya makan kemudian tertidur. Bahkan kucing bisa tertidur sangat lama, sewaktu-waktu, dan dimana saja seperti di bawah mobil, di meja, atau terlelap di pohon.

Tim detikEdu mengutip artikel Ensiklopedia Britannica yang menjelaskan bahwa waktu kucing tidur rata-rata 15-20 jam per hari. Biasanya kucing yang tertidur sampai 20 jam adalah anak kucing.

Ternyata, kebiasaan ini dipengaruhi dengan aktivitas fisik kucing sebagai predator alami. Menyelinap dan menerkam mangsa berulang kali membuat mereka lelah. Mengeluarkan upaya fisik semacam itu membutuhkan pengisian ulang bagi tubuhnya.

Kucing bukan hanya pemangsa, mereka adalah pemangsa krepuskular. Artinya, mereka aktif di antara peralihan hari yakni saat fajar dan senja. Di sisa harinya mereka akan 'mengisi ulang' dengan tidur.

Terlebih sekitar tiga perempat dari waktu tidur kucing adalah istirahat yang dangkal, yang biasa disebut tidur gelombang lambat atau slow-wave sleep (SWS). Tidak seperti kita yang tidur dengan lelap, kucing tertidur dalam posisi siap. Indra penciuman dan pendengarannya dalam mode 'aktif'.

Jika mereka terlihat seperti sedang bermimpi ketika kaki mereka gemetar, itu karena mereka mungkin sedang bermimpi. Tidur nyenyak ini biasanya terjadi dalam interval lima menit yang dipecah dengan tidur siang.

Selain itu, kucing rumahan juga akan lebih sering tidur karena rasa bosan. Sekarang detikers tahu kan kenapa kucing aktivitasnya hanya makan dan tidur?

Artikel berikut telah tayang di detikEdu dengan judul "Mengapa Kucing Tidur Sangat Lama? Ini Alasannya". Baca artikel aslinya di sini.


(aau/tey)


Hide Ads