Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mengingatkan para jemaah haji Indonesia, termasuk para jemaah dari Kabupaten Bandung, agar senantiasa meluruskan niat dan hanya fokus beribadah. Ia menyampaikan pemerintah telah menyiapkan pelayanan yang memadai bagi para jemaah sejak keberangkatan hingga pulang kembali ke Tanah Air.
"Alhamdulillah saya sebagai pimpinan Komisi VIII DPR ini dalam setiap pelaksanaan ibadah haji selalu diberi kesempatan untuk bersama-sama dengan para jemaah haji Indonesia merasakan keharuan dan kegembiraaan melaksanakan ibadah haji. Pada setiap tahun itu pula saya bisa merasakan bagaimana kemajuan pelayanan yang didapat para jemaah di sana," ujar pria yang akrab disapa Kang Ace itu dalam keterangan tertulis, Minggu (21/5/2023).
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Manasik Haji Kabupaten Bandung di Masjid Agung Al-Fathu Soreang Bandung. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jabar itu mengatakan para jemaah yang hadir dalam manasik haji kali ini adalah orang-orang yang terpilih di antara 5,2 juta rakyat Indonesia yang menunggu antrian untuk berangkat menunaikan rukun Islam yang kelima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bapak dan ibu adalah orang-orang yang terpilih sebagai tamu-tamu Allah dari masyarakat Indonesia yang telah bertekad untuk melaksanakan ibadah haji yang jumlahnya saat ini menumpuk lebih 5,2 juta orang. Sebab itu, jadikan kesempatan yang luar biasa ini untuk bisa menjalankan ibadah dengan sebaik-baiknya," pesannya.
Selain itu, Kang Ace mengingatkan para jemaah untuk senantiasa fokus dan bisa menjalankan ibadah haji dengan sebaik-baiknya. Serta, meluruskan dan memperteguh niat yang hanya semata-mata untuk mencapai kesempurnaan ibadah haji.
"Kami di Komisi VII DPR RI selalu mendorong kepada Kementerian Agama sebagai penyelenggara haji untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Pada tahun ini hampir 2,5 juta para jemaah haji sedunia akan bertemu di Masjidil Haram, di Mina untuk menghadap Baitullah, kami terus meminta Kementerian Agama untuk lebih meningkatkan layanannya kepada para jemaah," urainya.
Kang Ace juga menuturkan pelayanan haji di Tanah Air selama ini sudah semakin baik. Berbagai fasilitas dan daya dukung kebutuhan para jemaah seperti transportasi, penginapan dan makanan sudah jauh lebih baik dari waktu-waktu sebelumnya.
"Beberapa waktu dulu, kita harus bawa koper sendiri, bawa bekal sendiri, bawa beras dan lainnya. Kini itu tidak diperlukan lagi karena semuanya sudah dilayani dengan baik dan profesional. Ada petugas yang bekerja yang selalu sigap membantu para jemaah," ungkapnya.
Sehingga, lanjut Kang Ace, para jemaah tidak perlu khawatir selain hanya fokus pada kegiatan ibadah haji. Sebab, seluruhnya sudah diurus termasuk soal menu makan minum bagi para jemaah, semuanya senantiasa sesuai dengan selera dan cita rasa nusantara.
"Jadi bapak dan ibu jangan khawatir nanti semuanya diurus dengan baik, terpenting semuanya bisa menjaga kesehatan seiring dengan keadaan cuaca di sana. Tetaplah menjadi jemaah yang disiplin dan selalu bisa membawa nama baik bangsa karena kekompakan dan kekhusyukannya dalam beribadah," ucap Kang Ace.
Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag RI Hilman Latief mengatakan pada tahun ini jemaah haji Indonesia mengalami peningkatan kuota haji menjadi 291 ribu jemaah. Dari Jumlah tersebut, sebanyak 67 ribu jemaah adalah mereka yang berusia diatas 75 tahun.
Karena itu, pihaknya akan memberikan pelayanan yang terbaik agar seluruh jemaah, terlebih yang berusia lanjut, tetap bisa menjalankan ibadah haji dengan sempurna.
"Kami terus berupaya secara maksimal agar pelayanan haji kita terus semakin baik dan nyaman, untuk itu saya berpesan kepada segenap petugas di lapangan untuk bisa menjaga jemaahnya dan amanahnya karena kalian telah digaji oleh negara," kata Latief.
Turut hadir dalam kegiatan manasik haji tersebut antara lain Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam, Bupati Bandung Dadang Supriatna, Kepala Kantor Kemenag Kab. Bandung Abdurahim, Ketua DPRD Kab. Bandung Sugianto, ulama KH. Sofyan Yahya, serta tamu undangan lainnya.
(ega/ega)