.webp)
12 desa di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) bakal melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 2 Juli 2023 mendatang. Anggaran Rp 2,6 miliar disiapkan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) KBB, Wandiana mengatakan penentuan hari pelaksanaan pencoblosan Pilkades itu ditetapkan melalui SK Bupati Bandung Barat.
"Sesuai SK Bupati Bandung Barat, 12 desa akan menggelar Pilkades Serentak tahun ini. Pencoblosannya akan digelar pada 2 Juli mendatang," kata Wandiana saat dihubungi, Minggu (21/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
12 kepala desa yang akan habis masa jabatannya menjelang Pilkades Serentak tersebut yakni Kepala Desa Sukajaya, Desa Pagerwangi, Desa Cikole, Desa Padaasih, Desa Mandalamukti, Desa Galanggang, Desa Budiharja, Desa Mukapayung, Desa Mandalawangi, Desa Ciroyom, Desa Cibitung, dan Desa Jati.
Pemilihan tanggal 2 Juli sebagai hari pencoblosan, kata Wandiana, karena menyesuaikan dengan masa bakti kepala desa yang habis setelah tanggal tersebut namun pelantikannya setelah masa jabatan kepala desa terdahulu selesai.
"Jabatan 12 kepala desa kan selesai 9 Agustus 2023, karena dilantik pada tahun 2017 lalu. Jadi dengan digelar 2 Juli, semua posisi yang kosong itu akan langsung terisi tanpa harus ada Pj Kepala Desa terlebih dahulu," kata Wandiana.
Nantinya panitia Pilkades akan menyusun kebutuhan anggaran untuk diajukan ke Pemda KBB. Masing-masing desa akan diberi anggaran Rp30 juta untuk penyelenggaraannya, kemudian ditambah anggaran sebesar Rp25.000 per hak pilih di setiap desa.
"Secara total kami menyiapkan anggaran Rp2,6 miliar untuk pelaksanaan Pilkades 12 desa tahun ini. Kemudian untuk Rp25 ribu per hak pilih, jumlah yang diterima setiap desa akan berbeda tergantung dari jumlah hak pilih yang ada," tutur Wandiana.
Anggaran sebesar itu, ujar Wandiana, dialokasikan persiapan pembentukan panitia, proses pemilihan pada hari pencoblosan, hingga persiapan pelantikan.
"Semuanya berasal dari anggaran APBD Pemda KBB tahun 2023. Jadi digunakan sejak persiapan sampai pelantikan," kata Wandiana.
(dir/dir)
