Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno kembali mengenalkan solusi Bank Infaq yang telah diluncurkannya sejak 2019 lalu. Terobosan ini hadir melihat rendahnya inklusi keuangan di Indonesia, mengingat masyarakat masih ada yang belum terlayani lembaga keuangan.
Dalam halal bihalal di Masjid Jami Al-Ikhwan, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (18/5), Sandiaga menjelaskan Bank Infaq juga sangat bermanfaat bagi masyarakat hingga bisa meretas kemiskinan dan menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan.
"Bank Infaq Al-Ikhwan yang menjadi salah satu Bank Infaq terbaik dan bisa mengentaskan kemiskinan, bisa bermanfaat bagi masyarakat, dan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan yang target kita menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru," ungkap Sandiaga dalam keterangan tertulis, Jumat (19/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, masyarakat yang terbebani biaya hidup dan pinjol (Pinjaman Online) atau yang ingin meminjam modal usaha bisa mendapatkan solusi lewat Bank Infaq. Adapun hingga kini sudah ada 76 Bank Infaq yang berdiri di 42 kota dan 15 provinsi Indonesia.
"Bank Infaq ini kita harapkan bisa memberikan solusi dan setelah kita gagas 3-4 tahun lalu kelolaannya semakin meningkat dan dengan gerakan infak sedunia ini ternyata membawa berkah yang luar biasa," sambungnya.
Sementara itu, Catur Prasetyo Nugroho salah satu pengguna Bank Infaq yang memiliki usaha bengkel sepeda motor mengungkapkan usahanya semakin berkembang sejak dikenalkan dengan Bank Infaq. Ia juga mengajak masyarakat yang membutuhkan dana untuk meminjam ke Bank Infaq. Sebab solusi ini tanpa riba, tidak ribet, juga agar terhindar dari rentenir.
"Butuh dana untuk modal usaha, kaya saya untuk pengembangan usaha bengkel motor. Alhamdulillah perkembangan usaha saya lumayan walaupun bertahap pelan-pelan makanya itu terutama saya nggak ada modal usaha, adanya Bank Infaq itu memudahkan saya juga," pungkasnya.
(ega/ega)