Pesan Kerukunan Beragama dari Gereja Katolik di Karawang

Pesan Kerukunan Beragama dari Gereja Katolik di Karawang

Irvan Maulana - detikJabar
Kamis, 18 Mei 2023 23:30 WIB
Polisi saat melakukan pengamanan di Gereja Katolik, Karawang
Foto: Irvan Maulana/detikJabar
Karawang -

Perayaan kenaikan Isa Al Masih jadi momentum untuk mengingatkan kerukunan beragama menjelang tahun politik. Pesan itulah yang tersampaikan dari gereja di Karawang.

Stefanus Budi Saptono, Pastur Gereja Kristus Raja Karawang menuturkan peribadatan dalam rangka perayaan kenaikan Isa Al Masih kali ini menekankan pentingnya kerukunan beragama dalam kehidupan berbangsa.

"Sesuai dengan tema keuskupan kali ini, yaitu sukacita dalam kehidupan berbangsa. Dimana saat ini umat diharapkan dapat aktif, solider dan terlibat dalam menjaga kerukunan umat," ujar Stefanus saat diwawancara awak media, Kamis (18/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam perayaan tersebut, Stefanus menjelaskan, umat dituntun untuk ikut serta menjaga kerukunan serta peneguhan iman.

"Perayaan ini berkaitan dengan penyertaan Tuhan untuk umatnya, maka umat juga ditengah kesibukan sekarang, bisa sampai kepada penyertaan, peneguhan. Yang terpenting adalah kerukunan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Momen ibadah perayaan kenaikan Isa Al Masih ini juga tak lepas dari pengamanan yang dilakukan Polri dan TNI. Polres Karawang menyebar 300 personel untuk menjaga 41 gereja Katolik di Karawang.

"Kami mengecek pengamanan peribadatan kenaikan Isa Al Masih, dari 41 gereja yang ada di Karawang, total pelibatan personil mencapai 300 baik dari TNI maupun Polri," kata Wirdhanto.

Wirhanto juga sempat berbicara di atas mimbar. Dia turut menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban di tahun politik.

"Kami juga sampaikan beberapa arahan sesuai dengan tema keuskupan, sesuai dengan situasi tahun politik bahwa umat dituntun untuk aktif, terlibat dengan bersuka cita," ujar dia.

Wirdhanto mengatakan, persatuan dan kesatuan serta kerukunan umat beragama, hal yang penting untuk ditekankan setiap tokoh beragama khususnya di tahun politik.

"Apa pun pilihannya, umat dituntut untuk aktif dan terlibat menjaga kerukunan, suka cita, dan kedamaian khususnya di tahun politik 2023-2024," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads