Perjalanan puluhan banthe atau biksu saat melintasi Kabupaten Indramayu, Jawa Barat kembali dilanjutkan. Tak ada halangan selama melakukan perjalanan menuju Borobudur, namun cuaca panas dan hujan sempat mengganggu.
Pagi ini, 32 biksu melanjutkan perjalanan dari Losarang Indramayu menuju Vihara di Kecamatan Jatibarang sebelum transit ke Cirebon selama 4 hari. Macan Ali Cirebon yang mengawal perjalanan pastikan para banthe dalam kondisi sehat dan tanpa hambatan selama perjalanan.
"Di sana (Vihara Jatibarang) akan melakukan pertemuan dengan umat Buddhis. Dan lanjut ke Cirebon, agak lama 3-4 hari. Setelah Cirebon pada 21 Mei akan ke Losari Jawa Tengah," kata Ketua Macan Ali Cirebon Prabu Diaz, Selasa (16/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama perjalanan, para banthe tidak mengeluhkan apapun. Bahkan, dipastikan mereka tetap dalam kondisi sehat meski sedikit ada keluhan dengan kondisi cuaca.
"Semua dalam kondisi sehat, fit dan tidak ada halangan apapun. Memang yang jadi persoalan ini tentang cuaca tidak menentu ya. Kemarin di Karawang saja sampai 40 derajat Celcius panasnya dan di Cikampek sempat ada hujan badai tapi kita tetap jalan," kata Prabu.
Sejak Maret lalu, puluhan banthe memulai perjalanan dari Thailand. Namun ada pemandangan berbeda ketika masuk ke wilayah Indramayu. Dimana, perjalanan para biksu disambut hangat oleh masyarakat.
Sambutan itu membuat kesan tersendiri. Sebab tidak hanya mereka yang penasaran dan meminta foto bersama. Melainkan banyak warga pun yang menderma dengan membagikan minuman dan makanan.
"Saya kaget itu semua masyarakat di Losarang mereka di pinggir jalan menyambut. Ada orang Muslim yang menderma air mineral, minta foto dan memberikan semangat kepada para banthe untuk tetap kuat sampai ke Borobudur," ujar Prabu.
Padahal lanjut Prabu, kehadiran para biksu saat melintasi Jalan Pantura Indramayu tidak mengumumkan apapun kepada masyarakat. Hanya sekedar berkoordinasi dengan para pihak terkait.
"Tidak kasih kabar kemana-mana hanya ke instansi terkait seperti TNI Polri misalnya. Tahu-tahu masyarakat begitu antusiasnya hampir 10 Kilometer berjejer menyambut para banthe yang melintas," pungkasnya.
(yum/yum)