Perjalanan para biksu yang melakukan ritual jalan kaki dari Thailand ke Candi Borobudur disambut meriah warga di Indramayu. Ribuan warga tumpah ruah di sepanjang jalur Pantura untuk menyambut mereka.
Pantauan detikJabar, ritual jalan kaki yang dilakukan puluhan banthe atau biksu sudah sampai di tanah Indramayu. Sejenak mereka pun beristirahat di salah satu SPBU yang berada di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu.
Kehadiran para biksu ini disambut meriah warga. Terlihat warga yang penasaran menghampiri para biksu yang sedang beristirahat. Bahkan, tidak sedikit mereka yang sengaja meminta foto bersama para biksu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sengaja tadi lihat biksu jalan kaki. Iya, bersama keluarga," kata Dwi saat ditemui detikJabar di bahu jalan, Senin (15/5/2023).
Tak hanya itu, Devi mengaku senang melihat para biksu yang melintasi Jalan Pantura Indramayu. Sebab, ia telah melihat kebaikan dari pada biksu tersebut.
![]() |
Bahkan, ia juga mengaku pernah menjumpai para biksu itu saat di Kalimantan. "Karena kita sangat senang dengan mereka yang datang ke Indonesia. Soalnya mereka tuh baik banget, kita tahu dari zaman dulu. Waktu di Kalimantan mereka bersatu, kita udah pernah ketemu sama mereka. Anak menantu semua ikut agama mereka, semua jadi baik," ujar Devi.
Tak berselang lama, para biksu kembali melanjutkan perjalanan. Dengan pengawalan ketat, mereka kembali melangkah menuju arah Cirebon.
Di sepanjang jalur Pantura (Kandanghaur-Losarang), mereka pun terlihat antusias menyapa warga yang sudah berbaris di bahu jalan. Terlihat, sesekali mereka (para biksu) membagikan minuman yang dipegang kepada warga.
Sekadar diketahui, puluhan bhante atau yang lebih dikenal dengan sebutan biksu atau pemimpin agama Budha memiliki ritual agama ke Candi Borobudur. Mereka jalan kaki dari Thailand ke Magelang. Acara yang diberi nama International Thundong tersebut diikuti 32 biksu yang berasal dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.
(mso/orb)