.webp)
Kisah orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) asal Kabupaten Majalengka, mendadak viral. ODGJ bernama Iyos Rostini itu, membuat geger jagat maya lantaran selalu menggendong boneka yang dianggap anaknya.
Iyos sudah menggendong boneka tersebut kurang lebih selama 5 tahun. Perempuan berusia 50 tahun itu, diketahui merupakan warga Blok Babakan Koda, Kelurahan Cicurug, Majalengka.
"Hanya sekitar 5 tahunan (Iyos mulai gendong boneka)," kata kakak ipar Iyos, Turman saat diwawancarai detikJabar belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga belum mengetahui secara pasti alasan Iyos menganggap boneka adalah anaknya. Namun, Turman memastikan adik iparnya itu belum pernah menikah apalagi mempunyai anak.
"Itu hanya perasaan dia punya anak, tapi entah bagaimana lah. Bonekanya tetap yang itu aja, nggak mau ganti. Karena nggak tahu lah yang namanya orang pikirannya nggak sehat lah," jelas penuturan Turman.
Turman menyampaikan, Iyos mengalami gangguan jiwa sejak ia masih kecil. Kondisi Iyos menjadi seperti itu, berawal dari sakit demam tinggi.
"Awalnya karena sakit panas. Mungkin umur 3 tahunan (sudah mengalami gangguan mental/kejiwaan). Jadi bukan setelah dewasa. Tapi setelah dewasa, agak parah lah," ujar dia.
Menurut Turman, keluarganya sudah berusaha semaksimal mungkin agar adik iparnya itu kembali sehat. Namun hingga saat ini, ikhtiarnya itu belum membuahkan hasil.
"Waktu itu sama orang tuanya diobati tapi nggak sembuh-sembuh. Udah dibawa ke medis semaksimal mungkin, tapi ya gitu," ucap dia.
Sekedar diketahui, Iyos viral lantaran menggendong boneka yang dianggap anaknya. Kisah Iyos pertama kali diangkat oleh channel YouTube Sang Penjelajah Amatir.
Iyos dinarasikan sudah menggendong boneka tersebut selama 18 tahun. Namun nyatanya, Iyos melakukan hal tersebut baru sekitar 5 tahunan.
Dalam unggahan video berdurasi sekitar 11.50 menit itu, Iyos tinggal di sebuah rumah yang kondisinya sudah mengkhawatirkan. Ia tinggal sendirian di rumah tersebut.
(dir/dir)
