DPW Partai Gelora Jawa Barat menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon legislatif ke KPU Jabar. Mereka optimistis bisa meraih hasil maksimal di Pileg 2024 mendatang.
Ketua DPW Gelora Jabar Haris Yuliana mengungkapkan, sengaja tidak mengerahkan massa saat melakukan pendaftaran ke KPU. Dia beralasan tidak ingin mengganggu jalannya aktivitas warga gegara gimmick politik yang tidak penting.
"Sengaja kita tidak datangkan semua para bacaleg beserta para pendukungnya, karena takut ada keramaian yang tidak perlu. Intinya kan hari ini tuh hanya mendaftarkan para bacaleg. Jadi tidak perlu ada pengerahan para kader, tidak perlu juga ada gimick-gimick," katanya usai mendaftakan para bacaleg provinsi Jabar di Kantor KPU Jabar, Jalan Garut Kota Bandung, Minggu (14/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sebagai partai baru, pihaknya yakin komposisi bacaleg yang didaftarkan mampu meraih simpati warga. Latar belakang bacaleg yang didaftarkan Partai Gelora cukup beragam.
"Komposisi bacaleg di Jabar ini seru, ada anak muda, ada ustad, ada aktivis, seniman, jurnalis, pengusaha ada juga unsur ojol dan banyak lagi. Mereka siap memperjuangkan ide dan gagasan partai Gelora demi menjadikan Indonesia sebagai super power di dunia. Mereka semua juga mewakili para pemilihnya masing-masing," katanya
"Mereka (Bacaleg) siap bertarung habis-habisan dengan para kompetitornya dalam meraih suara. Jadi saya tegaskan, kami Partai Gelora siap bertarung di Pemilu 2024," tegasnya.
Dia menjelaskan, selama proses penjaringan bacaleg, Haris mengaku tidak menyangka dengan antusiasme masyarakat yang ingin menyalurkan hak politiknya sebagai bacaleg di Partai Gelora.
"Kaget, meski partai baru antusiasme masyarakat terhadap Partai Gelora cukup besar," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Haris menegaskan bahwa Partai Gelora Jawa Barat memiliki target cukup besar. Oleh karena itu, bukan tugas mudah bagi para Bacaleg ini, karena harus bisa meraih kursi sebanyak-banyaknya.
"Kita targetkan, bisa dapat antara 15-20 kursi DPRD Provinsi Jawa Barat. Oleh karena itu, kita pastikan para bacaleg ini memiliki jaringan yang kuat hingga akar rumput," katanya.
Haris juga mengatakan, jika nanti pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional tertutup, partai Gelora Jawa Barat sudah sangat siap. Karena bagaimana pun juga lanjut Haris, bagaimana pun kondisinya dengan sistem apapun, Partai Gelora Jabar sudah menyiapkan berbagai strategi.
"Intinya mau memakai sistem apapun, kita sudah punya strategi. Kita sudah siap dengan berbagai kemungkinan sistem saat Pemilu. Meski partai baru, namun banyak di antara kita sudah memiliki pengalaman dengan berbagai sistem saat pemilu. Jadi menurut kami bukan hal yang baru lagi, Kami siap hadapi pemilu 2024," katanya.
(mso/mso)